"BODOH KAU!?!? APA YANG INGIN KAU PERBUAT!" Kata Zalene sambil menampar tangan Jodie yang ingin meneguk sebuah pil..
"Ternyata kau bukan hanya BODOH!! Dasar manusia..tidak tahu bersyukur..kau pikir dengan begitu, kau akan mati dengan tenang?!"
"SUDAH LAHH DIAM!! KAU TIDAK PERLU IKUT CAMPUR URUSAN KU!! AKU MEMANG TIDAK MENGENAL MU.. DAN AKU TIDAK TAU DARIMANA ASALMU.. KAU DATANG DENGAN TIBA-TIBA.. SEKARANG BIARKAN AKU MATI DENGAN TENANG" kata Jodie
"APA KATAMU? KAU PIKIR HANS MENJAGA MU SIANG-MALAM HANYA UNTUK INI? IA SUDAH BERKORBAN MENJAGA MU BERTAHUN-TAHUM BODOH!!" Kata Zalene sambil berusaha mencekik Jodie
"Lepaskan!!! Aku dengar kau adalah iblis dewa kematian yang (sebenarnya) ingin datang menjemputku kan? Lalu mengapa kau mengulur waktu? Jika kau tahu bahwa nantinya aku akan mati.. Mengapa kau tidak Ambil nyawaku sekarang?!!" Sahut Jodie.
"Hiks.. hiks..."
" aku.. sudah tidak berguna lagi di dunia.. Dari dlu aku hanya menjadi beban.. akan lebih baik jika ku mati.. semuanya akan selesai"
"Bodoh!!!" "Aku mengulur waktu mu... KARNA AKU INGIN MELIHAT PENGORBANAN MANUSIA!!! APAKAH KAU MASIH INGAT DENGAN DOSA MU?? KAU MASIH BISA MEMPERBAIKI SEMUANYA..TAPII SELAMA INI, KAU SENDIRI YANG MEMBUAT TUBUH MU YANG SEMAKIN MEMBURUK!!! KAU PIKIR AKU TIDAK MENGAMATI MU?? KAU YANG MERACUNI DIRI MU SENDIRI DENGAN CARA DIAM2.."
"ORANG SEPERTI MU... TIDAK AKAN KU BIARKAN!!"
PLAAAAAKKKKK
Zalene pun menampar Jodie... Dan Jodie pun menangis..
Sementara itu... datanglah Hans.. ke kamar Jodie.. Dan mendadak melihat kejadian itu... Tanpa pikir panjang, Hans pun segera menarik tangan Zalene keluar ruangan..
"Drap...drap...drap..."
"Heii Hans... APA YANG KAU LAKUKAN? LEPASKAN TANGAN KU!"kata Zalene
"Sekarang begini... Kau mau berhenti mengikuti kehidupam ku dengan Jodie, atau aku yang akan mengusir mu pergi dengan kejam dan bersih?"
Zalene pun terdiam seketika
"Baiklah.. jika itu maumu..tapi setelah urusan ku dengan anak itu selesai.. jika aku belum berhasil mendapatkan jiwa nya.. Aku tak akan pergi dari sini.
Aku sudah bilang dari awal.. bahwa siapakah aku?Dan apa alasan ku kesini.. tak perlu ku perjelas kau sudah tahu..
Bahwa aku sebenarnya tidak ingin berurusan dengan mu.. Namun pada anak itu..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
