Bad Jealous-Kyu (Short Story / Random)

127 16 5
                                    

Senin di pagi hari, Kyuhyun mendapat kabar duka dari sekertarisnya, bahwa salah satu dari anggota keluarga sekertarisnya itu mengalami kecelakaan dan dia memohon ijin pada Kyuhyun untuk absen beberapa hari. Kyuhyun tentu tidak bisa untuk berkata Tidak. Dia bukan Bos yang tidak mengerti karyawannya, hanya saja tidak ada orang yang bisa mengatasi segala urusan di kantor jika bukan Mina.

Hyunhi menuangkan kopi di cangkir Kyuhyun dan dua balok gula setelahnya, mengaduk kopi itu dan mengangsurkannya pada Kyuhyun dalam keadaan setengah fokus pada raut wajah pria itu yang nampak frustasi.

"Meetingmu di undur?" Tebak Hyunhi yang mendapat gelengan dari Kyuhyun.

"Mina tidak bisa hadir hari ini dan beberapa hari kedepan. Salah satu keluarganya kecelakaan,"

"Ya tuhan," Hyunhi membekap mulutnya sendiri. "Lalu apa kau diberitahu keadaannya?"

"Tidak. Mina hanya meminta izinku untuk absen beberapa hari." Kyuhyun tidak berkata jika dia membutuhkan seseorang untuk mengatur segala keperluannya di kantor, hanya saja Hyunhi tahu dan dia ingin mengajukan diri untuk jadi pengganti Mina sementara waktu.

Kyuhyun menyempatkan diri menikmati aroma kopi buatan istrinya sebelum menyeruputnya pelan-pelan, di saat itu Hyunhi meraih sebelah tangan Kyuhyun yang bebas dan menggenggamnya. Hal itu sukses mendapat perhatian dari Kyuhyun, pasalnya wanita di hadapannya ini bukan hanya menggenggam tangannya saja tapi juga menyempatkan diri membuat 'Wink' imut di matanya.

"Sayang..." Nada mengalun indah itu keluar dari bibir Hyunhi saat wanita itu bersuara, napas Kyuhyun mulai tersendat sesaat.

"Y-ya?" Kyuhyun melupakan kopinya, dia memilih menaruh kopinya diatas meja, tak mau mengambil resiko tersedak walau belum menyeruputnya untuk kedua kali.

"Boleh aku menggantikan Mina sementara waktu?" Hyunhi tidak benar-benar mengerahkan segala upaya-nya untuk meluluhkan hati Kyuhyun, hanya saja di mata Kyuhyun wanita itu tetap membuatnya terperdaya dengan hanya mendapat tatapan intens seperti itu. Pada akhirnya Kyuhyun menganggukkan kepalanya setuju.

Kyuhyun pikir, dia akan menjadi lebih semangat setelah mengijinkan istrinya itu bekerja sebagai sekertarisnya di kantor. Wajar saja bukan? Suami mana yang tak mau jika istrinya itu bersedia menemaninya sambil bekerja? Membantunya dalam segala urusan hingga tahap melupakan bahwa mereka bukan hanya karyawan dan bos tapi sepasang suami istri. Dia bisa kapan saja menggoda Hyunhi, memintanya menemaninya bekerja sambil sesekali mencuri satu kesempatan yang mungkin bisa untuk mereka lakukan, hal-hal mesra seperti ciuman misalnya?

Tapi sial memang sial! Jangankan mendapat waktu berdua, yang ada Kyuhyun selalu dibakar api cemburu karena istrinya itu terus menerus mendapat perhatian dari berbagai sudut. Pokoknya ada saja alasan mereka (Para lelaki yang tentu saja karyawan-nya) yang beralasan untuk mencarinya, alih-alih bermaksud menemui istrinya di meja resepsionist. Sial 'kan!

Kyuhyun yang tidak tahan melihat itu dari jendela kantornya tentu saja tersulut emosi, dengan langkah lebar dia keluar dari ruangannya, bermaksud menegur mereka yang berkerumun di meja resipsionist.

Baru saja Kyuhyun membuka daun pintu, semua karyawan yang semula berkerumun membubarkan diri mereka secara cepat. Hal itu sukses membuat Hyunhi kebingungan dengan reaksi para karyawan yang semula berkumpul dan ketika Hyunhi sadar Kyuhyun penyebab bubarnya mereka, wanita itu berusaha memanggil mereka lagi. Untungnya sebelum Hyunhi berhasil mengeluarkan suara, Kyuhyun sudah lebih dulu bersuara.

"Kita akan meeting. Siapkan keperluanku segera." Perintah Kyuhyun dengan suara seperti bos berhati dingin pada umumnya, hitung-hitung untuk memberi sedikit pelajaran agar Hyunhi lebih fokus pada perintahnya dari pada meladeni karyawan yang tak punya pekerjaan menggoda istrinya terus-terusan.

DELUX STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang