Ke satu

5 1 0
                                    

"Yaampun Lendra ganteng banget!!! Makin suka aja gua sama dia" Pekik seorang gadis berkucir kuda pada temannya yang saat ini sedang menikmati sandwich buatan bundanya,

"Ishh Felice! Lo dengerin gua gak sih! Perasaan dari tadi lo cuma ngangguk ngangguk aja deh" Kesal Gadis tadi pada temannya yang masih saja asik mengunyah Sandwich dimulut nya.

Karna sedikit terganggu, gadis yang dipanggil dengan sebutan Felice tadi memutar bola matanya malas.

"Iya Naina iya! Gua denger kok. Tapi gua males aja mau ngerespon ucapan lo yang cuma itu itu aja" Sahut Felice setelah menutup kotak bekalnya.

Naina stefany Afandi. Gadis berparas cantik, bertubuh mungil, dan tak lupa rambut lurus berponi yang selalu melengkapi penampilannya di setiap saat. Gadis yang sering dipanggil Naina adalah gadis yang cukup popular di antero SMA BINA DARMA. Selain karna kecantikan dan kepintaran yang tak diragukan lagi, Naina adalah Putri dari keluarga Afandi. Keluarga terpandang dijajaran perusahaan Asia, Afandi Corp. Itulah nama perusahaan yang di pimpin oleh Stefanus Afandi yang tak lain adalah Ayah dari Naina. Meskipun ia adalah anak dari keluarga yang terpandang, Naina tidak pernah semena-mena terhadap temannya. Malah ia banyak di kagumi para siswa siswi di sekolahnya karna sikap Friendly dan kerendahan hatinya.

"Emang Naina salah hee? " Heran Naina karna ucapan Felice tadi seolah olah Naina yang bersalah.

"Engak salah Nay, cuma gua bosen aja dengerin lo yang selalu bahas Lendra. Emang gak ada topik lain? " Jelas Felice, Ia tau Naina termasuk gadis yang sensitif. Jadi sebisa mungkin Felice menjaga ucapannya agar tidak terkesan membuat Naina yang bersalah. Tapi terkadang mereka juga ribut cuma karna salah Faham antara maksud ucapan Felice dan penerimaan Naina yang selalu bertolak belaka.

"Ohh... Tapi kan gua suka banget sama Lendra El, jadi gak ada yang lebih menarik selain Lendra seorang hehehe" Naina memang biasa memanggil Felice dengan singkatan El. Menurutnya, Panggilan itu sangat cocok untuk Felice. Dan mungkin hanya Naina yang memanggil Felice dengan sebutan itu.

"Lo gak cape emang ngarepin si Lendra yang dingin kek Es lilin itu? " Akhirnya Felice menyerah dan menuruti Naina dengan membahas seorang Pria yang hampir 1 tahun digandrungi oleh sahabatnya

Alendra Febriawan. Pria keturunan IndoArab yang memiliki wajah yang berhasil membuat kaum hawa di SMA BINA DARMA berteriak kagum. Namun berbeda dengan sifat Naina yang friendly, Lendra adalah sosok pria yang terkesan cuek Dingin, bahkan sering dipanggil Balok es oleh teman temannya. Selain itu ia juga pria yang Sulit bergaul, bahkan sampai sekarang ia hanya memiliki 2 teman yang bernama Erza dan Gerry. Namun anehnya, sifat Lendra yang seperti ini tidak membuat surut kaum hawa berdecak kagum. Bahkan sampai ada yang terang terangan mengatakan bahwa menyukai seorang Lendra. Keluarga Lendra tak kalah Terkenalnya di Kawasan Asia. Sebagai pemilik Perusahaan Febrian Corp, perusahaan yang bergerak di bidang properti. Bahkan sampai masuk no 1 Di Asia.

"Gak ada namanya cape untuk mencintai seorang Lendra" Ucapan Naina barusan membuat Felice bergidik ngeri.

Saat mereka asik bergosip ria, tiba tiba seseorang masuk kedalam ruang kelas mereka, dan ternyata itu adalah.... Gerry! Sahabat Lendra.

"Permisi, mau nyari Zakya ada? " Tanya Gerry pada mereka berdua, memang hanya ada Felice dan Naina didalam kelas, karna siswa lain asik mengisi perut mereka dikantin atau bahkan ke perpustakaan untuk murid murid yang terlampau rajin.

"Oh Zakya? Di kantin kayaknya" Sahut Felice. Gerry sudah hampir setiap hari berkunjung ke kelas nya hanya untuk menemui Zakya, yang tak lain adalah kekasih dari Gerry.

"Masa kok gak ad.... "

"Lama amat Woy! " Tiba tiba datang lagi dua pria yang ternyata sahabat dari Gerry. Siapa lagi kalau bukan Erza dan

"Lendra! " Pekik Naina pelan, mungkin suaranya hanya bisa didengar oleh Felice yang jaraknya dekat dengan Naina saat ini.

"Ini Zakya nya kagak ada elah! Kesel gua kalo janjian gini! " Kesal Gerry pada Erza.

"Yaudah nanti juga ketemu" Sahut Felice yang mulai jengah karna ketiga pria yang saat ini masih setia di depan nya.

"Good Girl" Tanpa di duga, Lendra yang sedari tadi diam langsung membuka suaranya dan memuji seorang Felice.

Naina, Felice, Erza, dan Gerry langsung menoleh kearah Lendra dengan mimik terkejut. Tidak sampai disitu, mereka juga tambah Terkejut karna Seorang Alendra Febriawan tersenyum kearah dia gadis didepannya. Naina yang melihat itu langsung mengembangkan senyum paling manis andalannya sampai lesung pipit dikedua pipinya terlihat jelas, Dan Felice yang melihat itu hanya memutar bola matanya malas tanpa membalas senyuman dari Lendra.

"Gerry! " Panggil Zakya yang baru saja datang dari arah luar.

"Yaampun Zakya lo dari mana aja sih! Selingkuh lo ya" Tuduh Gerry, tapi ia malah memeluk gadisnya itu.

"Eh koala jangan asal ngomong ya! Laper gua, jadi gua jajan di kantin dulu" Sergah Zakya dan langsung memukul dada Gerry.

" Hallah ngeles lo Tai "

"Eh anak babi! Kesini lo, rambut gua!! Gerry!!! " Teriak Zakya karna dengan tiba tiba Gerry mengacak rambutnya dan langsung kabur keluar kelas.

Semua yang ada didalam kelas pun hanya memutar bola matanya malas. Berasa nonton film India.

"Rese mereka! Tau jomblo malah mantengin juga ni mata njir" Batin Felice menggerutu.

Tak lama setelah Gerry keluar dari dalam kelas XII IPA 2, Erza dan Lendra juga meninggalkan tempat itu dan menuju kelas nya karna pelajaran akan kembali dimulai beberapa menit lagi.

Asalammualaikum, Om Swastiastu, Salem namo budaya, Salam kebajikan.

Gimana nih gaes menurut kalian tentang cerita ini, jangan lupa comment ya kurangnya dimana dan jangan lupa vote. Ikuti terus ya guys!!

Love And HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang