K-Popers Vs Cheerleaders

22 4 0
                                    

Seperti biasa saat jam istirahat tiba halaman sekolah ramai dikerumuni para murid yang ingin menyaksikan aksi geng K-Pop yang dipimpin Jovana. Terlihat juga Jie dan JT, bahkan nampaknya mereka berdualah yang paling bersemangat menyaksikan Jovana dan teman- temannya. Gerakan dance dan lagu yang mereka bawakan sangat mempesona, apalagi wajah mereka semua cantik dan segar.


Pertunjukan geng K-Pop Jovana pun selesai, tepuk tangan dan decak kagum dari para penonton tak henti-


hentinya terdengar. Sementara mata Jie tak berkedip menatap wajah cantik Jovana. Begitu juga dengan JT,


mulutnya menganga lebar memperlihatkan giginya yang


tonggos. Coba bayangkan itu! Hahaha...
Ternyata geng cheerleaders yang diketuai Fonda juga tidak mau kalah. Setelah geng K-Pop keluar dari halaman sekolah, Fonda dan kawan-kawanya langsung membentuk formasi, mereka melakukan atraksi yang sangat menarik. Halaman sekolah kembali riuh dan ramai, ternyata apa yang dilakukan para cheerleaders tersebut sama menariknya dengan geng K-Pop Jovana.


Gemuruh tepuk tangan dari para penggemar cheerleaders semakin riuh bergema, lain halnya dengan para K-Popers, mereka bersorak mengejek dan segera pergi meninggalkan halaman sekolah dengan bermacam cibiran. Jie yang semula hendak meninggalkan tempat itu kembali berdiri paling depan. Lagi-lagi matanya tak berkedip, bahkan mungkin liurnya sampai menetes melihat gerak atraktif para cheerleaders, terutama Fonda.


"Dasar buaya comberan, mata keranjang!" gerutu Jovana meninggalkan tempat itu.


Dulu ingin sekali Jovana seperti mereka, bergabung dalam satu tim cheerleaders. Namun dia ditolak mentah-mentah oleh Fonda yang memang mempunyai dendam pribadi terhadap Jovana. Fonda sangat tidak menyukai Jovana, selain kalah cantik Fonda merasa Jie yang selama ini ditaksirnya justru lebih dekat dengan Jovana. Terbukti dengan penampilan Jie yang tiba-tiba saja berubah menjadi sangat K-Pop seperti Jovana. Apalagi kini Jovana jauh


lebih terkenal dan penggemarnya pun jauh lebih banyak


dibanding dirinya. Maka dendam Fonda itu pun semakin tebal.


Persaingan kedua gadis cantik itu berlanjut hampir di semua hal. Persaingan mereka pun diikuti para


penggemarnya masing-masing. Perselisihan geng K-Pop dan cheerleaders kadang menimbulkan kegaduhan yang membuat kepala sekolah dan guru-guru pusing kepala. Mereka sering bertengkar baik di sekolah mau pun di luar sekolah dan tidak jarang mereka main cakar-cakaran.


Kekesalan Jovana melihat Jie yang tengah mengagumi Fonda membuat perutnya mules, dia langsung menuju toilet sekolah. Untuk beberapa lama Jovana berada di ruang kecil itu.


"Heeeyy! Siapa pun yang ada di dalam cepet keluar, gantian dong, udah nggak tahan nih!" teriak Laras tak sabar.


Namun pintu toilet tetap tertutup rapat tak ada tanda-tanda untuk dibuka. Laras yang bertubuh tinggi besar itu pun mulai marah. Kemudian dia menendang pintu toilet sekuat tenaga, menimbulkan suara gaduh. Jovana pun keluar dengan tampang kesal.


"Ohhh, jadi rupanya lo! Gadis K-Pop ngehe itu. Dasar anak tolol, lo pikir toilet ini milik bapak moyang lo ?!" maki Laras bertambah kesal.


"Yang tolol itu, lo! Mau buang air besar aja pakai ribut. Kalo nyolong makanan punya bu kantin diem aja lo! Kenapa ? Lo pikir gue gak tau perbuatan busuk lo itu. Mules lo itu tuh akibat makanan haram yang lo telen!" jawab Jovana marah.


"Lo sama nyokap lo pasti orang paling tolol sedunia!" maki Laras lagi.


"Ngomong sekali lagi, gue tampar mulut lo!" ancam Jovana.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 09, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bulu Sayap JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang