Hujan & Pertemuan Singkat

Perang Dingin

Hari ini minho dan felix, hyunjin, juga jeongin sedang berada dirumah minho.

Awalnya memang tidak ada rencana untuk pergi kerumah minho, hanya saat minho sedang enak enak menonton Drama terdengar suara ribut, dan berteriak sahut menyahut.

Saat dibuka ternyata ada hyunjin dan felix yang sedang bertengkar.

Dibelakang mereka berdua ada jeongin yang sedang melambai canggung ke arah Minho.

Ah ya ngomong ngomong soal jeongin, dia itu tidak satu sekolah dengan minho dan yang lain tapi satu sekolah dengan Chan dkk.

Tapi jeongin itu sudah dianggap adik oleh minho jadi, maka tak heran bila jeongin sering datang kerumah minho.

Minho menghela nafas jengah, melihat kedua teman nya saling melirik.

"kalian gak capek? Udah 3 hari loh kalian gini terus, dikit dikit tengkar, kita kumpul pada diem"

Mereka tetap hanya berdiam, sudah cukup minho sabar akhirnya minho meluapkan emosinya.

"sekarang udah 1 jam kalian diem gini, Pulang aja kalian! Gak guna gw ngomong ama orang bisu"

Setelah mengucapkan hal itu minho langsung menarik jeongin ke kamarnya.

Minho memang selalu langsung mengucapkan apa yang ingin dikatakan, apa yang pikirannya katakan, dan apa yang hatinya katakan.

Dan itu berlangsung mulus dari mulutnya, memang menyakitkan, tapi inilah minho mau bagaimana lagi.

"Jin gw minta maaf jujur gw gak nyaman kaya gini sama lo, tapi gw suka kak Changbin "

Hyunjin melirik felix dan setengah tersenyum.

"hah harusnya gw yang minta maaf, gw mau move on kok lo boleh ama kak Changbin"

Mendengar hal itu felix langsung menubruk atau lebih tepatnya memeluk hyunjin dengan cepat, menyebabkan mereka terjatuh kebelakang.

Mereka hanya tertawa.

Mendengar tawa minho dan jeongin keluar dari kamar.

"gini dong"

Dan mereka langsung mengajak Minho berpelukan, menyisakan jeongin yang menyaksikan sambil tersenyum senang.

Persahabatan yang manis pikirnya.

Huhu hyunjin - felix

Seneng deh-hyunjin

Dari kemaren kek begini kan seneng - minho