Très ressent

Different

"Perlahan terlihat jelas, dia berubah.
Tapi kenapa? Selama ini baik-baik saja, kita berbincang, bercanda, dan tertawa seperti biasa"

"Tidak hanya aku yang merasakannya"
" Namun mereka bilang dia yang berubah, dan apa yang aku katakan?"
"Aku hanya bisa berkata "Iya""
Lalu kembali merasa bersalah.

×××

"Jadi.... bagaimana Sunbaenim?"

Hueningkai menatap Hoseok yang kini tengah menyetir, ia tetap bersikeras meminta Hoseok untuk membawa makanan atau sesuatu untuk yang lainnya di penginapan.

Berharap apa yang mereka bawa bisa mencairkan suasana atau memperbaiki Sunbae mereka.

"Sunbaenim tidak perlu bayar, aku membawa beberapa cash di dompet"

Beomgyu mengeluarkan dompet kulit coklat miliknya, dan memperlihatkan nya ke Hoseok.

"Ah bagus!!!"

Ucap Taehyun dan melakukan hi-5 dengan Beomgyu

"Kita Cukup berhenti di restoran cepat saji, atau mini market dekat sini Sunbaenim"

"Iya Sunbaenim, setidaknya kita sudah bermaksud baik membawa makanan"

Hueningkai menunduk, mau bagaimana pun ia tetap merasa bersalah.

"Jika tidak ada yang makan, kita bisa menyimpannya untuk besok"

Suara Taehyun semakin pelan seperti berbisik, ia ikut menundukkan kepalanya lesu.

Hoseok melihat adik tingkatnya dari kaca sepion dalam.

Kasian mereka ☹️

Apa boleh buat...

"Baiklah..."

Hoseok menghela nafas panjang.

"Kita hanya berhenti sepuluh menit, tidak lebih okay!"

"--aku tidak mau disalahkan jika kita pulang terlambat nanti"

Hoseok memutar stir mobilnya, mengambil arah putar balik menuju restoran yang belum lama mereka tinggalkan.

"YEAAAAAYYYY!!!"

Ke-5 member TXT berteriak kegirangan, usaha mereka membujuk Sunbaenim nya itu membuahkan hasil.

Ya walaupun Soobin dan Yeonjun memilih diam, mereka ikut senang dengan adik-adiknya

"Terima kasih Hoseok Sunbaenim, kau yang terbaik!!!"

Beomgyu yang duduk tepat dibelakang Hoseok mengalunkan kedua tangannya menyebrang kursi pengemudi, menyelipkannya diantara dagu dan bahu Hoseok.

Hoseok sempat terkejut dengan serangan tiba-tiba Beomgyu, hampir membuatnya kehilangan kendali stir.

"Iya Beomgyu... Tapi tolong jangan seperti ini, aku sedang menyetir"

"Hyung lepaskan tangan mu!!"

Hueningkai memukul-mukul lengan Beomgyu hingga si pemilik lengan mengalah.

"Sakit Hueningkai, kau tidak tau tangan mu itu besar tahu!!"

Beomgyu mengelus-elus lengannya yang terasa panas. Sejak kemarin ia selalu jadi korban kekerasan dari Hueningkai, maknae mereka yang sialnya imut itu.

"Itu akibatnya mengganggu Hoseok Hyung ku"

"Mwo???!!! Sejak kapan Hoseok Sunbaenim jadi Hyung mu ???"