Très ressent

Tricky

"And if you have a minute, why don't we go
Talk about it somewhere only we know?
This could be the end of everything..."

Somewhere only we know
By
Keane

×××

"Hoseok Hyung...."

"Ya?"

"Kau melamun ?"

Suara cempreng Hueningkai menyadarkan Hoseok.

Hari sudah berganti malam, Hoseok tengah termenung di teras penginapan ditemani Hueningkai yang berdiri disampingnya.

"Kau lelah Hyung?" Tatap Hueningkai khawatir.

"Tidak"

"Yah.... mungkin sedikit"

Hueningkai memijat bahu ramping Hoseok, melemaskan otot-otot yang terasa tegang ketika ia meremasnya.

Hoseok tersenyum menepuk pelan tangan Hueningkai.

"Terimakasih"

Hueningkai balas tersenyum, merasa Hoseok sudah cukup membaik, ia menarik kembali tangannya dan mendekap tubuhnya sendiri.

"Waaah ternyata malam ini cukup dingin...." Ucap Hueningkai setelah merasakan hembusan angin yang melewati dirinya.

"Kalau begitu masuklah, jangan sampai kau sakit"

"Tapi Hoseok Hyung-"

"Biar aku yang menemaninya"

Namjoon muncul dari belakang mereka berdua, ia merangkul bahu Hoseok, dan tersenyum pada Hueningkai.

Hueningkai melirik tangan Namjoon yang ada di bahu Hoseok berulang kali.

Mencoba untuk tersenyum memaklumi, namun senyumannya seakan mengatakan sesuatu.

I see you Namjoon Sunbaenim~

"Ah... Ahahaahhaa baiklah Hyung hehehhe-"

Hueningkai meregangkan kedua tangannya ke atas.

"-kalau begitu aku masuk dulu Hyung, permisi Namjoon Sunbae"

"Yaa masuklah cepat!" Ucap Namjoon dengan sedikit nada penekanan diujung kalimat, gemas dengan Hueningkai yang tak lekas pergi.

Hoseok hanya tertawa geli melihatnya.

Haahh silly... dasar bayi...

Okay sekarang kembali ke Hoseok, dimana sekarang bahu miliknya masih berada dalam rangkulan sang Leader BTS a.k.a Kim Namjoon.

"Ekhem!" Hoseok mencoba mengambil atensi Namjoon, namun tidak berhasil.

"Ekhem Namjoon-ah" sambil menepuk pelan tangan Namjoon yang ada di bahunya.

"Iya?" Namjoon akhirnya menoleh.

"Kau bisa melepaskannya sekarang"

Namjoon mengangguk.

"Aku kira kau kedinginan Hoba" Ia menurunkan tangannya dari bahu Hoseok.

"Tidak sama sekali" Hoseok kembali terdiam, menatap halaman depan penginapan yang mengarah langsung ke hutan.