бир ✿ 1

137 13 13
                                    

Recomend: Cream BG

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Recomend:
Cream BG

Song:
IU - Above the Time
Day6 - Like a Flowing Wind
Andmesh - Nyaman

Song: IU - Above the TimeDay6 - Like a Flowing WindAndmesh - Nyaman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lautan lepas sudah dirasa menjadi tempat tinggal bagi rakyatnya. Angin laut yang hangat terkadang menjadi sangat dingin. Cadangan makanan di kapalnya mulai menipis, dan pasifik belum memberitahu dimana letak daratan.

Tiap hari bau-bau amis dari lautan menyambut penciuman mereka. Awak-awak kapal juga banyak yang mengeluh pada atasanya. Bagi atasanya, bukanlah perkara mudah untuk mengawali perjalan ini.

"Tiap hari, tiap malam, saya tak pernah melihat daratan di sekitar sini." Suatu hari salah satu awak mengeluh.

"Pasifik memang ganas, mereka tidak memberikan makanan pada kita, barang sedikitpun."

Penat tiap pagi hal itu yang ia dengarkan keluhan-keluhan itu serasa menyudutkanya. Seolah mereka berpikir bahwa dirinya terpuaskan.

"Seonghwa, apakah daratan masih jauh? Badai dan topan kita terjang berbulan-bulan, belum juga menemukan tempat bertepi." Yang dipanggil segera meninggalkan urusan dan menghampiri sang pimpinan.

"Tuan, kami sudah mengikuti arah bintang barat dengan penuh perhitungan. Namun, kami-"

"DARATAN!!!" ucapan Seonghwa terputus ketika salah satu awak kapal berteriak sembari menunjuk-nunjuk arah di depan sana. Seketika, senyuman para penghuni kapal kembali merekah seiring dengan mendekatnya kapal ke daratan.
"Naikan layar, bawa kita ke daratan di arah tenggara. " Perintah Seonghwa kepada awak-awak kapal yang mulai sibuk. "Tuan, kita harus menyiapkan barang-barang yang akan diturunkan." Balasan yang diterima adalh senyuman manis, yang selalu terpampang di wajah itu.

Ia memasuki ruangannya, mengenakan sebuah jas --yang awalnya tersampir di sebuah kursi kebesaran-- dengan taburan lencana-lencana prestasi bak berlian berharga. Terpampang jelas nama seseorang yang menjadi pimpinan kelompok ini. Nama yang selalu dibanggakan, Choi San.

 Nama yang selalu dibanggakan, Choi San

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Servant Of The OceanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang