төрт ✿ 4

37 9 0
                                    

Recommmed: Cream BG

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Recommmed:
Cream BG

Song:
Block B- Don't Leave
Pentagon - Seasons
Ateez - Declaration

Hongjoong tetap pada pendiriannya, mengekori Karin sambil merengek seperti bayi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hongjoong tetap pada pendiriannya, mengekori Karin sambil merengek seperti bayi. Alasannya hanya karena ingin jalan-jalan bersama.

"Pangeran Kim hentikan sikapmu itu, saya sibuk mengurus festival Bunga Raya yang akan segera diselenggarakan."

"Ah, tapi Ratu, anda bisa menundanya sesuka hati. Jadi mau-"

"Tidak! Tidak Pangeran Kim!" Karin membalikan tubuhnya dan menatap mata Hongjoong secara langsung. Selain suaminya sendiri, mata seorang ratu dilarang keras untuk ditatap langsung. Maka dari iu hongjoong buru-buru membuang tatapannya. "Kembalilah ke Negara asal anda, Saya tahu anda sengaja meninggalkan jadwal berlabuh."

Hongjoong meneguk salivanya susah payah. Dasar bodoh! Dia kira seru bermain-main dengan ratu yang super sibuk?

"Ratu, aku disini untuk belajar kepribadian raja-"

"Maka pergi, dan belajarlah jangan ganggu saya." Belum sempat Karin berbalik, Hongjoong angkat bicara.

"SAYA AKAN MENJADI SUAMI ANDA!" Seruan tersebut sukses membuat langkah Karin berhenti.

"Selama anda masih dalam satu tahun pembelajaran menjadi ratu, kerajaan anda yang hampir runtuh kembali dibangun, dan biaya yang digunakan tidak cukup. Jadi perdana menteri meminta bantuan besar dari Egiz. Anda tidak tahu itu bukan?"

"Ayah saya, Yang Mulia Raja Egiz, yang mengetahui bahwa saya akan kemari untuk studi saya mengatakan bahwa saya akan dinikahkan dengan anda," Hongjoong memutus kalimatnya dan menatap nyalang sang Ratu. "Sebagai balas budi."

"Kedua kerajaan akan bersatu," Tangannya direntangkan telapaknya membuat masing-masing cekungan lalu menyatukannya. "Dan kekuatan kerajaan semakin besar."

"Kalian ini, tamak!" Karin berbalik, "Saya akan mengirim pesan pada Raja untuk membatalkan titah konyolnya itu, sebagai gantinya akan saya kirimkan upeti,"

Servant Of The OceanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang