"kak thorn belum belajar ya? Ini mudah loh, tinggal ini kali ini bagi ini lalu desimalkan," ucap solar sedikit menarik buku thorn yang sejak tadi hanya di coret-coret oleh angka dan simbol yang sesungguhnya thorn tidak mengerti.
Thorn membulatkan matanya lucu, memandang fokus pada tulisan solar "Um, Aku bukan tidak belajar tapi bingung, heheh" tawanya hambar menggaruk tengkuk belakang kepalanya yang tak gatal menatap solar yang menggeleng kepalanya seraya menghembuskan nafasnya pelan.
"Kenapa tidak bilang dari awal sini solar bantu" dengan tampang datar solar menatap lekat pada kakak kembarnya yang masih cengengesan. handphone yang menampilkan jurnal sains yang tak ada kaitannya itu di jauhkan. Tangannya bergerak mengambil minuman lalu menyesapnya sebentar. dengan tekun ia mengajari satu persatu soal yang ia anggap akan keluar saat ujian.
Tak jauh dari meja Thorn dan Solar berada sekumpulan siswi dengan wajah merona memperhatikan lekat sosok Solar yang menurut mereka sangat tampan saat sedang dalam mode menjelaskan.
"Ah, aku rela bertukar posisi dengan Thorn agar bisa di ajarkan Solar," pekik seorang diantaranya, disusul teriakan melengking siswi yang lainnya.
Membuat beberapa orang yang tidak berada dalam kelompok tersebut refleks menatap dengan berbagai macam ekspresi entah itu karena merasa terganggu atau penasaran.
para remaja itu langsung menutupi wajah mereka dengan buku, melayangkan pikiran, membayangkan bila berada dalam posisi thorn dan berbagai kejadian romantis yang sebenarnya tidak mungkin terjadi.
solar tetap terus menjelaskan materi materi dan rumus rumus yang dianggapnya akan mudah dipahami, tanpa tahu situasi Thorm yang tidak fokus pada penjelasan solar karena ekspresi wajahnya yang selalu berubah ubah. kadang tersenyum kadang cemberut, dan itu terjadi setiap pergantian nomer. Sampai akhirnya solar selesai menjelaskan dan mengerjakan buku coklat tipis miliknya.
"Bagaimana kak sudah mengerti?" Thorn hanya diam membisu menatap kosong Solar yang sekali lagi tersenyum sumringah saat otaknya dengan sekuat tenaga sedang mencerna materi.
"Jadi bagaimana kak?" Solar kembali bertanya pada Thorn yang masih menatap bergantian Solar dan buku coklat itu, dengan polos Thorn menggelengkan kepalanya. "Maaf Solar, sepertinya aku belum mengerti."
Hal itu membuat solar sedikit frustasi dan kembali menjelaskan apa yang ia tulis kepada Thorn sampai berulang kali. "Bagian mananya yang membingungkan kak?" Bagaimana bisa tidak mengerti berulang kali dijelaskan.
"Aku tidak fokus, bingung harus memperhatikan wajahmu atau tulisan ini." Solar merasa ingin pingsan sekarang, pantas saja kakaknya itu tidak mengerti. Semakolin mendengar penjelasan Solar soal soal itu terasa semakin sulit saja sama seperti adiknya itu yang sangat sulit untuk di mengerti. Namun alih-alih menjawab, Thorn malah makin asik memperhatikan adik bungsunya yang selalu berubah ekspresi dan gaya tubuh yang kadang membuat siswi di belakangnya berteriak histeris.
Lama solar menjelaskan tak terasa suara bel sekolah sudah terdengar, dan mereka menghentikan aktifitas belajar tersebut.
"Ah sudah waktunya masuk, maaf kak kita lanjut nanti lagi ya ." Solar segera berbalik membelakangi Thorm, yang sesungguhnya tambah tidak mengerti akan materi ujian yang akan dilaksanakan.
Seorang guru dengan baju dinas berwarna coklat bercelana panjang dan kerudung hitam tampak mulai berjalan memasuki kelas dengan amplop berwarna senada bajunya yang terlihat agak tebal, mulai disobek dan isinya pun kini sedang dibagikan kepada seluruh penghuni kelas.
"Selamat mengerjakan, peraturan pertama kerjakan dengan jujur. Tanpa bantuan, kerjasama dalam bentuk apapun tidak di perbolehkan, jika melanggar ada hukuman yang berlaku." ucap guru itu dengan ramah namun mengancam. membuat para peserta ujian menegak keras air liurnya, dengan posisi menunduk menatap horor pada soal, dan seminim mungkin membuat pergerakan atau suara yang mencurigakan saat akan meminta hit dari teman sebaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boboiboy Fanfiction
Fanfictionberisi tentang kumpulan cerita mengenai boboiboy dengan berbagai ganre dan event event