12. harapan palsu

1.7K 86 19
                                    

"ikutt" ucapnya sambil menatap Wildan

"Wildan senyum dan lgsg turun dari mobil dengan meng-genggaman handphone nya"

"Tapiii" ucap ricis tiba2

"Wildan langsung melihat ricis bingung"

"Kamu jgn bawa handphone" ucapnya pelan

"Wildan melihat handphone nya, lalu melihat ricis. "Aku lbih milih kamu dari pada handphone tenang aja" ucapnya sambil meletakkan handphone tersebut di atas tempat ddk mobil

"Apasi hahahaha" ricis tertawa walaupun blm sepenuhnya bahagia. karena, dia blm sempat tanya ke Wildan siapa perempuan yg ngecht nya dari Wasap tdi

"Eyyy, kok melamun. Mau disini trus sama aku? Gajadi collab?" Wildan membuka suara karena ricis tiba2 diam

"Eh iya2 hehe, ntar aku blg dlu kalau kita udh sampai"

-selesai collab-

"Dah siap?" Tanya Wildan yg melihat ricis sudah selesai closing.

"Udah, makasih ya" ucap ricis tersenyum sambil jalan menemui Wildan dan ddk di sampingnya

"Sama2" ucap Wildan

"Kmu bosen ya? Maaf"

"Gak, mlh ak bosen kalau gda kamu"

"1...2...3.."
(Ini wattpad author bkn vlog. Wkwk)

"Pipit tirisss" ucap Wildan pelan

"Ssutt diem" ucap ricis sambil menutup mulutnya sendiri dengan jari telunjuk

"Gemes bgt si" ucap Wildan tiba2 karena melihat ricis seperti itu

"Siapa? Cewe yg nelpon kmu itu?" Tanya Ricis dngn muka cemburu nya

"Nah kan bener"

"Bener kenapa" ricis lgsg bingung dngr perkataan Wildan barusan

"Bener kamu ngambek sama aku karena cewe itu. Udh jgn marah, ntar aku jelasin klo nyampe rumah. Masi di rumah org gaenak"

"Bner? Pulang yuk?"

"Yaudah, dah siap kan?"

"Udahh"

-lgsg kita skip sampai di rumah aja yaa-

"Dannn, jelasinn" ucap ricis lgsg ketika ia sudah ddk di meja makan

"Iyaa bentar aku ngecash hp dlu". Tiba2 alarm Wildan bunyi menunjukkan kalau hari ini tanggal 30juni yang artinya tepat besok 1juli ricis akan bertambah usia.

"Oia ini tanggal 30 dan bsok ricis bertambah usia. Skalian gw kerjain aja kali ya? Tapii kasihann. Hmm yaudalah sekali2"

"Ciss" ucap Wildan sambil nyamperin ricis ke meja makan

"Yaaa? Jelasin lah" ricis sudah mengharapkan kalau Wildan bakal ngejelasin siapa perempuan yang menelponnya tadi siang

"Duhh, alasannya apa ya supaya bisa plg skrg. Pikir dannn plisss pikirrr" ucapnya dalam hati

"Wildan Alamsyah" ucap ricis memecahkan keheningan

"Eh bentar ya cis, aku ada urusan keluarga. Aku izin plg dulu, besok aku balik lagi trs aku ceritain ya" nada bicara Wildan seperti org yang sangat terburu2 mengejar acara tersebut.

"Ricis mendengar perkataan Wildan barusan seperti yg sdng di mainkan perasaannya. Padahal dari tadi ia berusaha nunggu untuk Wildan menjelaskan siapa perempuan tersebut supaya dirinya tidak salah faham."

"Ciss, bolehkan?" Tanya Wildan memastikan

"Iya hati2 ya" ricis lgsg meninggalkan Wildan di meja makan dan pergi ke kamarnya

"Wildan melihat ricis yang sangat terburu buru naik tangga. Ricis pasti sakit hati Ama gw. Tpi nnti aku bakal buat kmu bahagia ciss. Maaf ya"

"Ketika Wildan mau keluarin mobilnya, ia ketemu vazo aryesh dan derry"

"Eh dan, kok pulang?" Tanya vazo yg bingung kenapa Wildan pulang.

"Ada urusan bentar"

"Lah, lu ga ikut buat suprais Yuyun?" Ucap aryesh

"Ikut bg, gw ntar telat"

"Oke dehh. Tau tempat acaranya di mana kan?"

"Tau bg. oh iya, nnti jangan blg Ama ricis gw ikut ya. Soalnya gw blg Ama dia gw ada urusan keluarga. Skalian mau nge-prank gtu"

"Sipp deh. Sekarang ricis nya mana?" Tanya aryesh

"Tadi dia ngambek Ama aku, trus tadi naik ke atas. Di kamar kayaknya.

"Ngeri lu dan ngerjain anak org sampe segitunya" ucap Derry

"Skali2 der hahaha. Yauda gw pgi dlu ya. Assalamualaikum smuanya" ucap Wildan sambil menyalakan mobilnya

"Waalaikumsalam. Hati2 dan" ucap mereka 3 bersamaan

Jgn lupa vote & comment. Sampai jumpa & trima gajii eh trima kasih❤️

Cinta menjemputkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang