13. Happy birthday

1.7K 86 12
                                    

"dah sampe belum nii" tanya Ricis yg tangannya sambil memegang tangan Ella karena takut jatuh

"Udahh" ucap mereka bersamaan

"Aku buka yaa" ucap ricis sambil membuka penutup matanya

"Sepraisssssss" mereka semua yg berada disitu

"Wahh bagusss. Makasiii kalian semua" ucap ricis dengan mata yg berkaca kaca

"Iya cis sama sama. Happy birthday yaaa. Doa nya aku sampai kan langsung sama yg di atas" ucap vazo terharu melihat ricis nangis

"Iyaa makasih ya Jo" ucap ricis

"Nih Yun dari kami semuaaa" aryesh memberikan kado dan bunga mawar yg ricis sukai

"Makasii bg. Gini aja gw udh bahagia tapi di kasi kado lebih bahagia si hahahaha" ricis menertawakan dirinya sendiri

"Ehh ga semua sih, kecuali Wildan" ucap vazo

"Setelah mendengar perkataan vazo. Tiba tiba ricis langsung terdiam dan langsung kecewa karena Wildan bener bener tidak ada di perayaan ulang tahunnya. Padalan ia berharap Wildan berada disini ikut bahagia dalam perayaan ulang tahunnya"

"Ciss, kok diam sih. Ini hari bahagia lu, masa ga mood beginian" ucap aryesh yg menegurnya karena ricis tiba tiba diam dan bener bener ga sebahagia biasanya

"Ga lengkap bg" ucap ricis sambil memandang aryesh

"Yuhuuuu... mari kita nyanyiiiii dan marii potong kuenya. Kalau ga di potong jangan salahin aku kalau ntar aku makan sendirian, laper ni. Hahahaha" teriakan Ella membuat semuanya langsung rusuh

"Sini kue gw. Hahaha" ucap ricis sambil tertawa menyembunyikan rasa kecewanya

"Setelah pemotongan kue, tiba tiba Ella membuka suara"

"Yang pertama buat gw dong, laperrr" ucap Ella langsung kpda ricis

"Hahaha, yaudah sini sebelah ak--" omongan ricis terpotong karena ia kaget melihat seseorang yg diharapkannya dtg ke acaranya, ternyata beneran ada.

"Heyy, HAPPY BIRTHDAY" ucap wildan dari ujung sana sambil membawa bunga mawar yg berukuran besar

"Cieeeee" ucap aryesh vazo Derry Ella bersamaan

"Ricis langsung nangis ketika melihat Wildan bener bener dtg di acaranya. Dan ia baru merasakan kebahagiaan seutuhnya sekarang"

"Happy birthday to you..
Happy birthday to you..
Happy birthday
Happy birthday
Happy birthday to you...." Wildan menyanyikan lagu itu sambil menghampiri ricis di tempat ia berdiri

"Wildan memberikan bunga tersebut ke ricis. Eh jangan nangis dong, kamu tau kelemahan aku kan?" ucap Wildan sambil tersenyum yg melihat ricis nangis

"Ricis menerima bunga tersebut dan melihat Wildan penuh arti"

"btw, kmu kok bisa dtg. Emg kamu udh siap acaranya?" Tanya Ricis sambil mengusap air matanya

"Acara apa?" Tanya Wildan sambil tertawa

"Yg kamu blg acara keluarga tadi" ucap ricis

"Hahahah, aku tadi itu waktu ngecash hp baru dapat notif kalau kamu besok ulang tahun. Trus skalian aja aku kerjain. Sekali sekali hahahaha. maaf ya ricis. Hehe"

"Ihh jahattt. Aku gamau maafin kalau gada kado" ucap ricis

"Kadoo? Ad di mobil aku. Jadi kalau mau kadonya harus pulang bareng aku" ucapan Wildan membuat ricis pingin memukulnya sekarang juga

"Ciss, tu kue ga mau di sulangi ke aku?" Ucap Ella yg menunggu kue nya dari tadi

"Eh iya maap ell, lupa gw. Hahaha" ricis pun menyulangi kue tersebut ke Ella

"Makasih ya semuanya. Aku kirain bakal makan biasa aja, ternyata kalian buatin ini di hari ulang tahun aku. Smoga sampai Jannah kita semua tetap bisa sama-sama ya AAMIIN" ucap ricis sambil nangis bahagia

"AAMIIN" ucap mereka semua bersamaan

-setelah acara selesai-

"Jadi mau pulang sama siapa nii?" Tanya Wildan dngn ricis

"Sama kamu. Aku mau kado" ucap ricis dngn ekspresi lucunya

Vote & comment.
Sampai jumpaaaaaa❤️

Cinta menjemputkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang