Saya tidak tahu cinta itu apa,
apakah cinta itu menyenangkan,
Atau menyedihkan, tapi saya tidak peduli
karena tanpa cintapun saya bahagia.-Jaehyun
•
•
•
Pagi yang sangat cerah dihari senin ini merupakan hari yang menyebalkan bagi jay, karena ia harus sekolah, jay sudah muak sekali bersekolah ia bosan disekolah, ia ingin bermalas-malasan dihari senin, ia mendengar alaram kamarnya yang berbunyi sejak tadi di kamarnya.“bener-bener ini anak, dede jay bangun kamu harus sekolah de.”Teriaknya eomah sambil mengetuk pintu kamar jay.
Jay pun bangun dengan sepoyongan seperti masih mengantuk karena semalam abis bergadang dan pulang jam 3 malam, bukan kah itu sudah bisa dikalangan kaum adam, jay pun membuka pintu kamarnya yang dikunci dan langsung menurunin anak tangga dengan cepat karena ia lapar.
“kamu udah mandi?.”tanya Abheojhi
“heheh, belom sih.”jawab jay dengan sedikit cengengesan
“jorok banget si lo.”seru hyung sehun sambil menutup hidungnya
"Alay, mending lo diem aja deh.”jay sambil mesiniskan matanya dan alis tebalnya yang terangkat.
“Hey, kok malah adu mulut.”eomah melangkah sambil mendorong jay kekamar mandi.
“mandi yang bersih iya sayang.”eomah.
bukankah ini sebuah keajaiban 5 motor sport biasanya tidak kompak seperti ini, tapi siswa/i sedih karena tidak ada tanda-tanda motor/mobilnya Jay.
“Gila-gila mau mati gue liat si johnny.”
“si eounwoo gila iya ganteng amat dh.”
“rowoon ampuh dah kaya ganteng bgt gila dah gw kalo liat itu cwok.”
“taeyong ga kalah ganteng cuk, buset dah, pengen gue peluk tai ah.”
Lima cowok cogan itupun menuju kelas dan mendudukkin bangku paling belakang pojok, dan semua mata kaum hawapun teriak hiteris karena sekelas dengan lima cogan, cuma siwa/i masih mengharapkan jay datang ke kelas ini.
“Hey kita sekelas lagi iya.”ucap sovi sambil tersenyum manis
“Eh iya, sov tapi gatau ni si jay sekelas apa ga.”mingyu
“coba lo hubungin si jay, kebiasaan ni bocah kalo hari senin.”ucap taeyong
“siapa yang hubungin, gue.”balas eunwoo sambil menunjuk dirinya
“Si johnny aja.”kata taeyong.
“Hah, siapa gue.”seru Rowoon sambil melorotkan matanya.
“Bukan lo budge, tapi si jojo noh.”ketus mingyu
Johnny pun membuka ponselnya dan menghubungin jay, berapa kali ia menghubungin, tapi tidak ada jawaban.
Motor sport berwarna merah membelah jalan raya dengan kecepatan diatas rata-rata, melihat pintu gerbang sekolah SOPA sudah tertutup, jaypun mengeprak motornya karena terlambat, biasanya ia kalo terlambat langsung cabut, lalu ia pergi ke caffe yang sering ia nongkrong bersama chingunya tapi masalahnya ia sudah berjanji tidak akan bolos di hari ini karena eomahnya mengancamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I want to love you with all my heart [ REVISI ]
Novela JuvenilIn every incident with you it makes my heart feel comfortable and it will always be fun for me to remember, and if we end it will be my destiny or neglect because it is difficult to share my time with you Non-Baku