2015
"bagaimana tangan mu sudah sembuh" dia berdiri di sebrang ku
Meja bar sebagai penghalang nya
Aku terkekeh kecil
"Itu memalukan maaf merepotkan kemarin""Pesan caramel machiato lagi" tanyaku dan dia mengangguk
"Kenapa kedai ini selalu sepi"tanyaya saat aku tengah meracik kopi
"Mungkin karna tempat nya jauh dari keramaian kota" ucapku
"Iya juga, oh hey apa kau bekerja setiap hari emm maksudku apa kau tidak ada libur Ais maksud ku apa kau mau menemaniku Minggu ini"tanyanya berbelit Belit
Aku terkekeh mendengarnya
"Ayo"ucapku sambil menyerahkan kopi nya
Dia berteriak girang membawa kopi nya menuju tempat biasa
Sedangkan aku tersenyum diam diam
Oh hey sejak kapan aku mudah akrab dengan orang asing
KAMU SEDANG MEMBACA
Caramel Machiato✔️
Teen FictionCompleted di setiap part cerita ini tidak akan lebih dari 100 word jika lebih pun mungkin hanya ada di beberapa part Sesuai judul nya cerita ini akan semanis caramel machiato Konflik nya juga ngga berat yang penasaran silahkan cek prolog nya dulu...