04- Hybrid?

781 69 2
                                    

Ereri

By Mas_Reha

Eren menatap risih sebuah kotak yang lumayan besar dengan pita merah sebagai tambahan hiasan, yang tiba tiba muncul didalam apartemennya.

Ada secarik kertas yang dilipat dibagian atas kotak yang sesekali bergerak, membuat eren semakin mengernyit risih.

Yo! Bocah titankuu!!! Ini hadiah ulang tahun dari kami, maaf kami tidak datang ke acaramu kemarin malam. Karnaaa AKU HARUS BEKERJA KERAS DI LAB UNTUK HADIAHMU!! AKU SAMPAI TIDAK TIDUR SEMALAMAN-huh! Aku sangat mengantuk---

Nah! Aku- tidak! Kami membuatkanmu hybrid! Dan dia ouhh!!! SANGAT MANIS!! Aku sampai tidak rela memberikannya padamu- JADI! PELIHARALAH DIA DENGAN BAIK! Oh! Jangan beri dia makan sayur dan buah? KARNA DIA HANYA SUKA MAKANAN DAGING HAHA! SELAMAT MENIKMATI HADIAHMU BOCAH TITANKU-- uuu aku merindukanmu...

Mike & Hanji

"Apa itu hybrid? Burung jenis baru??"

Tangan eren mulai terarah untuk membuka ikatananya dan membuka tutup kado itu perlahan.

Alisnya bertaut saat seseorang? Sosok? Seekor? Yang sangat sangat manis nan imut yang hanya mengenakan kemeja putih tipis kebesaran sebatas paha. Oke tolong garis bawahi kalimat terakhir.

Apa ini hybrid?

Kenapa bisa begini?

Dia ini manusia jenis baru-

Atau HASIL PEMBUAHAN MANUSIA DENGAN KUCING?!


"Daddy?"
Tarikan kecil di ujung kemeja kantor menyadarkan eren dari lamunannya.

"Ah...Ya? Tung- APA?"
Dan berteriak tanpa sadar, karna. Hei panggilan macam apa itu?! Sebenarnya kosa kata apa yang bibinya ajarkan itu?! Dan sejak kapan dia keluar dari kotak?!

Sosok manis tadi menutup telinganya refleks, sensitif rupanya.

"Ah maaf...kau memanggilku apa tadi?"

Memiringkan kepalanya bingung, berucap lirih, "Daddy?"

"...Oke," eren menutup matanya, menghela nafas. Lalu berjongkok, "Siapa namamu manis?"

"...vi"

"Siapa?"

"Levi!"
Ucapnya sedikit kesal, pipinya menggembung dengan sedikit rona merah, lalu menunduk malu.

Eren tersenyum, entah hilang kemana rasa kesal dan bingungnya, "Namanya manis sama seperti orangnya," mencubit pipinya menghasilkan erangan tak terima dari sang empu.

"Ehem, sebenarnya aku tidak tau sama sekali dengan hybrid? Ah...ya apa yang kau butuhkan dan apa yang harus kau hindari, jadi jangan sungkan untuk minta kepadaku, oke?"

Levi menangguk lucu.

Well sepertinya eren tak akan merasa kesepian lagi

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

END

Lagi males gua bikin adegan anunya-reha

MAMPIR KE PROFIL AUTHORNYA YUK!
Siapa tau kamu suka o((*^▽^*))o
Mas_Reha

Happy Birthday Eren 2020: FicsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang