04

38 1 0
                                    

       Setelah sampai di UKS aksen bergegas meletakan Rena ke tempat tidur yang sudah disediakan di UKS .
Ia juga memanggil omnya yang berkerja sebagai dokter di sekolah ini.

"Hallo om, ke UKS sekarang !" Ucap dingin aksen.

"Entah perasaan apa ini setiap berada di Deket Lo gue selalu nyaman" gumam aksen sambil menggenggam tangan yang sudah dingin dari tadi ia juga sesekali mengecupnya.

"Kapan Lo bangun" lanjutnya.

  Tok....Tok.

" Masuk !"ucap dingin aksen.

"Dia kenapa sen ?" Tanya om aldi saat sedang memeriksa keadaan Rena.

"Bully" jawab aksen.

"Dia punya leukemia stadium 1" gumam om aldi.

"Gimana om?" Tanya aksen.

    Saat om aldi hendak menjawab saat itu pula Rena bangun dari pingsannya.

"Au..gue di mana" tanya Rena.

"Loh di UKS" jawab dingin aksen.

"Gue mau ke kelas " ucap Rena dan hendak berdiri namun aksen menahannya.

"Lo masih sakit,gue udah izinin lo nggak ikut pelajaran"  ucap aksen.

"Tapi"  jawab rena.

"Gue gak terima penolakan!!!"   Tegas aksen.

    Rena cuma bisa diam tak menjawab ucap aksen pasalnya ia takut dengan betakan.

"Hiks...hiks gue gak suka di bentak" isakan tangis terdengar begitu lirih.

    Aksen menyadari bahwa gadis di depannya kini menangis segera meminta maaf.

"Maaf " ucap nya sambil memeluk Rena.
"Gue akan jaga Lo dari orang orang jahat,dengan satu syarat , sekarang Lo jadi pacar gue dan gue gak terima penolakan!!!" Lanjutnya.

"Gak usah bercanda deh sen..hiks" jawab Rena.

"Gue serius pokoknya Lo harus mau karena gue gak terima penolakan sayang" ucap aksen sambil menggoda Rena.

Blussss!! Pipi Rena memerah tomat mendengar ucapan manis aksen ..
"Cie..bullsing lucu banget deh kamu" Goda aksen.

"Apa'an sih sen gak juga" timpal Rena gak mau terima.

"Udah gak usah malu sama pacar sendiri juga,mulai sekarang kita panggilnya aku kamu" tutur aksen.

"Ihh dasar kamu " ucap Rena.

Ting Tong bel pulang sekolah berbunyi.

"Udah yuk pulang" ucap aksen.

"Hemm aku pulang sendiri aja deh sen" jawabnya.

"Kenapa?malu punya pacar kaya aku iyah!!!" Ucap aksen dengan nada tinggi dan langsung ninggalin Rena di UKS.

"Nggak gitu sen, aksen hiks kok kamu ninggalin aku" tutur Rena dengan isakan .

    Aksen kini sudah sangat jauh dengannya.rena pun bergegas menghampiri aksen yang kini telah jauh dari hadapannya.
    
   Saat Rena hampir lari Renatha mengampinya dan mendorong begitu keras hingga Rena tersengkur dan seketika itu darah segar kembali keluar dari hidungnya.

"Lo gak usah sok deh,Lo itu anak gak diharepin sok Sokan ndeketin aksen gue "maki Renatha.

"Aku nggak deket deket kak,dia yang deketin duluan" ucap gagap rena.

"Gak usah ngelak lagi deh loh!!!" Bentak Renatha sesekali menarik rambut panjang Rena.

"Sakit kak ,apa salah gue kenapa semua orang benci gue hiks" ucap Rena.

"Itu karena lo anak pembawa siall bangsat hhhhhh"  jawab Renatha penuh penekanan.

    Aksen menyadari sesuatu yang nggak enak kembali menghampiri Rena di UKS namun ia menyadari bahwa kekasihnya kini sedang dalam bahaya dan ia sangat menyesal karena tidak berada di sampingnya sendari tadi.

  "Kalian tega sama gue ,semua orang berubah itu karena lo kak" ucap Rena.

"Bangsat Lo nyalahin gue" ucapnya penuh penekanan. Dan ia hampir menendang Rena aksen langsung berteriak.

"Berhenti Renatha,atau gue keluarin dari sekolah!!!"   Teriak aksen.

"Ehh sayang ,ini gak seperti yang kamu liat kok"alibing Renatha.

"Sekali lagi gue Liat Lo ganguin pacar gue,loh gue tendang dari sekolah!!!"  Ucap aksen penuh penekanan.

"Awas Lo Rena gue gak tinggal diam" ucap Renatha dengan berjalan menjauhi Rena dan aksen.

"Kamu gak kenapa Napakan maaf aku belum bisa menjagamu dengan baik"sesal aksen.

"Aku baik kok ,maaf tadi bikin kamu emosi" jawab Rena.
 
  Aksen menyadari bahwa kekasihnya memiliki hati lembut ,dan berbeda dari yang lain pun mengangkat bibirnya membentuk senyuman.

"Yah udah yuk pulang" ajak aksen .

"Ayo" jawab Rena.
 
      Setelah itu mereka berdua berlalu meninggalkan lorong berjalan menuju parkiran.

"Aku lupa aku bawa mobil sendiri sen" ucap Rena.

"Mulai besok kamu aku antar jemput sayang". Jawab aksen.

"Iyah"  ucap Rena.

"Yah udah kamu jalan di depan entar aku dibelakang kamu" tutur aksen.

"Nggak usah repot-repot sen" ucap Rena.

"Dan aku nggak terima penolakan sayang" jawab aksen.

"Ia deh" ucap Rena.

    Mereka berdua pun bergegas meninggalkan sekolah dengan mobil masing masing.

Dan akhirnya mereka sampai di depan rumah rena.aksen segera malajukan mobilnya menuju mision miliknya.

"Ya Allah Rena bersyukur masih ada orang yang sayang rena" gumamnya.

       ***********
      Hallo kakak gimana nih pada suka nggak cerita ini ..😂
Sebelumnya aku mau minta maaf nih
Semiaalkan cerita ini kurang berkenang aku minta maat soalnya belum ahlinya....
#Jan lupa follow
#vote
#like
#coment

Hargailah karya orang lain bukan dengan cara menghujat tapi dengan cara mendukungnya..
@IsmatulMaula468
Ig:maula2917

Heppy reading...
Terima kasih udah mampir baca sebentar...💫❣️
 

Strong girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang