Part 5🌻• Fake RelationShip

14 2 0
                                        

"makasih Aksha udah nganterin gue Pulang". Ucap Acha

"iya, gue mau balik dulu". Ucap Aksha singkat
Aksha pun langsung pergi dari rumah Acha
Di rumah Acha yang ada hanya Azka & juga bibi yang ada di rumah Acha
Papa Acha lagi di Banjarmasin mengerjakan proyeknya & Mamanya sedang pergi ke rumah Nenek Acha

"ayo masuk Ana". Ucap Acha langsung membukakan pintu untuk Ana
Suasana di rumah Acha hening & tentram, hal itulah yang membuat Ana nyaman di rumah Acha

Setelah Acha ganti baju, tentu saja Acha segera merebahkan badannya ke tempatt tidur

"Ana, lo lagi ada masalah ya?". Ucap Acha

"hmm, mama sama papa Aku bertengkar lagi". Ucap Ana mukanya mulai murung

"karna kenapa?". Tanya Acha

"karna kenapa lagi kalau bukan soal masa depan gue".Ucap Ana."mereka itu gak mikirin kemauan gue gak mikirin gue mau gimana, mereka cuma mikirin kemauan mereka sendiri, capek gue lama²".

"tapikan Ana seharusnya lo jangan kaya gitu dong sama mereka jangan langsung kabur dari rumah Aja, mereka pasti khawatir sama lo".

"khawatir? Mereka aja gak tau kalau aku pergi, mama langsung ke butik dan Papa langsung ke apartemennya".

"mungkin mereka lagi tenangin diri masing², lain kali lo harus minta izin kalau mau kemana² gak boleh kaya gitu Ana".

"Cha gue mau minta izin gimana? Mereka semua sibuk dengan urusan mereka masing² Cha". Ucap Ana mulai mengeluarkan air matanya."bahkan mereka berdua gak saling bicara satu sama lain walau kita kumpul barengg, kalau mereka saling bicara mereka pasti cuma bahas tentang guee, masa depan guee".

"Mama papa kamu sibuk itu karena memenuhi semua kebutuhan kamu Ana, Papa Mama aku aja sibuk bahkan gak pernah ngeluangin waktu buat gue, tapi gue sadarr itu semua demi gue, karena mereka sayang sama gue". Ucap Acha." emang kamu gak sayang apa sama mereka?".

"gue sayang, sayang bangett malah, tapi gue gak rasa ada kasih sayang dari mereka buat gue Cha, gue tau kalau itu dari bentuk harta tapi itu bukan kasih sayang yang sebenarnya, dari kecil gue gak tau kasih sayang orang tua itu gimana, Mama sama Papa cuma sibukk mikirin kerjaan mereka." ucap Ana mulai menangis." lo emang gak pernah di luangin waktu sama kaya gue tapi orang tua lo gak pernah bertengkar keluarga tentram dan sedangkan gue, di rumah gue rasa kaya di neraka".

"hmm yaudah Na, jangan nangiss, kita makan dulu yuk". Ucap Acha sambil menenangkan Ana

~Skip Shafira dan Arfandi di perjalanan~
Yahh tentu saja di perjalanan hanyalah keheningan. Karena Arfandi dari tadi belum membuka bicara Akhirnya Shafira yang akan bicara

"fandi, kamu marah yah sama Rara?".

"gak". Ucap Arfandi singkat

"kok kamu kaya cuek gitu, kayak lagi marah".

"gue gak marah".

"Rara minta maaf yah kalau Rara ada salah".

"hmm".

"Arfandi jangan marah-marah yahh, nanti gantengnya nambah". Ucap Shafira sambil ketawa kecil

"hmm".Ucap Arfandi sambil tersenyum

Mereka berdua pun tiba di rumah Shafira
Tapi di rumah Shafira nampaknya sepi sepertinya Ibu Shafira belum pulang dari kantornya

"hm, rumah Rara belum ada orangnya Fandi, gimana kalau kita jalan² dulu".

"gak, udah malam".

"kalau belum malam berarti Arfandi mau dong jalan² sama Rara?".

"udah gak usah ngaco".

DIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang