Mencintai kamu itu kayak meluk Kaktus
Semakin aku erat juga meluknya
Semakin sakit juga rasanyaShafiraSagitaAlexandra
•••
06:30
Shafira masih berbaring diatas tempat tidurnya. Mukanya tampak kusut semenjak kemarin sore entah apa yang terjadi dengannya. Riana mama dari Shafira juga heran apa yang terjadi dengan anaknya ini"Rara kamu gak ke sekolah? Ini udah jam 06:30". Teriak Riana dari meja makan dan tanpa ada balasan dari Rara
Riana pun segera pergi ke kamar Rara"ya ampun Ra, kamu kok belum mandi". Tanya Riana
"mah Rara gak mau ke sekolah hari ini". Ucap Rara lalu memeluk guling
"kok gitu? Emang kenapa?".
"Rara lagi malas, besok aja ya".
"gak ada kata malas buat nuntut ilmu, cepet mandi!". Suruh Riana
"Mah sehari aja yaa". Mohon Rara
"pasti kamu punya masalah yah sampe gak mau ke sekolah".Tanya Riana. "emang masalah kamu apaansi, coba cerita sama Mama".
Rara masih belum mau cerita di sepertinya tengah berfikir"masalah percintaan?". Tanya Riana sambil tertawa kecil
"hmm sepertinya sampai ke situ Ma". Ucap Rara malass
"emang kenapa? Ada yang nembak kamu? Berapaa? Wahh baguss dongg, apa mungkin kamu bimbang harus milih yang mana?". Ucap Riana tak membiarkan anaknya bicara. "menurut Mama pilih yang membuat kamu nyaman jangan kamu cari gantengnya karna ganteng belum tentu nyamann, pilih yang membuat kamu merasa menantang bersama dia bukan menantang ingin berkelahi tetapi menantang perasaan kamu, And Kalau kamu gak suka sama orang itu jangan maksain buat suka karna itu bakal bikin perasaan kamu sakit mending ikuti apa kata hati kamu, dan yang pasti buat pilihan yang kamu tidak akan menyesal nantinya". Lanjut Riana
Perkataan Riana itu sedikit membuat otak Rara terbuka
Yahh tentu saja orang yang sama seperti Mamanya sebutkan itu adalah Arfandi
Arfandi memang ganteng tapi Rara tidak menyukai Arfandi karena kegantengannya tapi Rara nyaman bersama Arfandi
Bagi Rara mencintai Arfandi itu hal yang menantang karena harus tegar menghadapi cuek dingin sikap Arfandi dan harus siap mental yang lebih untuk mendengarkan cibiran orang-orang
Tetapi kalimat terakhir Mamanya itu yang membuat Rara bingung, Dia belum bisa mengambil keputusan, dan Rara juga belum tau apakah mencintai Arfandi akan berujung dengan penyesalan?
Tapi Rara sudah terlanjur mengambil pilihannya, entah akhirannya dia akan menyesal atau tidak? Rara tidak perduli akan hal itu."Ma! Rara ingin ke sekolah". Ucap Rara lalu bangkit dari atas tempat tidurnya dan berlari ke kamar mandi
Riana pun tersenyum, setidaknya kata-katanya tadi dapat masuk ke otak anakknya itu
***
SMA Garuda
Yah tentu saja hari ini Rara telat ke sekolah. Tapi untung saja ada Mamanya Riana penyelamatnya
Riana pergi ke ruang guru piket dan memberikan alasan untuk Putrinya Rara agar Rara tidak di hukum
Dan kebetulan juga hari ini guru rapat jadi jam pertama sampai jam ketiga kosong"makasih Mama". Ucap Rara tersenyum
"iyaa Ra". Ucap Mamanya membalas senyum Rara dan segera masuk ke dalam mobil
"my mother is the best". Ucap Rara lalu berjalan menuju kelasnya
***
Acha & Ana sudah berkumpul di kelas Audy"eh kayanya kita kurang". Ucap Audy
"Rara kemana yah". Tanya Ana
"tadi gue liat Rara telat, kayanya sekarang dia lagi di hukum deh". Ucap Acha

KAMU SEDANG MEMBACA
DIA
RomansaWELCOME TO MY FIRST STORY I need someone to come without leaving again -Alesyah Leonara Smith- Aku tidak pernah memaksakan Seseorang untuk tetap bersamaku, Bertahanlah jika kamu betah dan pergilah jika kamu bosan -Revano Aksha Adiguna-