Chapter Two - The Dwarf's Kingdom

279 16 0
                                    

***

Didalam salah satu ruangan dari sebuah bangunan terbesar di Feo Jera. Terdapat empat sosok yang sedang duduk di kursi yang mengelilingi sebuah meja bundar

Tiga dari empat diantara mereka merupakan dwarf dan satu sisanya adalah seorang elf.

"Ini adalah salinan peta dunia yang terbaru dan untuk informasi perkembangan dunia yang tuan minta sebelumnya akan kami berikan secara detil dalam bentuk perkamen"

Merchant's Guildmaster memberikan sebuah peta dunia dan beberapa perkamen kulit kepada si bocah elf.

"Terima kasih"
Ucap si elf.

"Tak masalah. Dan juga Saya juga mendengar dari Panglima bahwa anda tertarik dengan rune yang sedang kami buat"

Setelah memperoleh sedikit informasi dalam bentuk lisan, Si elf atau lebih tepatnya Si Yutz mengetahui bahwa Dwarf Kingdom saat ini sedang memproduksi rune dan senjata secara besar-besaran untuk di distribusikan ke beberapa wilayah kekuasaan Yang Mulia mereka.

"Benar, jika mungkin apakah Aku boleh melihatnya?"

"Tentu saja boleh, dan jika Anda menginginkannya, Anda boleh mengambilnya secara cuma-cuma. Tapi tentu saja tolong beritahu Yang Mulia tentang perkembangan rune kami"
Ucap Merchant's Guild Master dengan senang.

Tentu saja mereka akan berkata seperti itu. Setiap pemimpin wilayah pasti menginginkan agar negeri mereka diperhatikan oleh Raja mereka, Penguasa mereka. Dan dengan berkunjungnya salah satu utusan Sang Raja yang juga tertarik dengan rune mereka, ini adalah kesempatan emas bagi mereka agar perkembangan serta kelebihan mereka diketahui oleh Sang Raja.

"Uhm... Ya... Tentu saja!"
Yutz mengucapkan dengan sedikit terbata-bata.

Bagaimana tidak, Ia bukanlah seorang utusan dari Yang Mulia, Raja para dwarf. Tapi Ia adalah seorang pengunjung yang juga dapat disebut penipu.

Memikirkan jika dirinya ketahuan membuat perutnya terasa sedikit sakit...

Mengesampingkan hal buruk yang mungkin terjadi, Yutz juga merasa sedikit senang karena dengan dia berpura-pura menjadi utusan, Ia dapat melihat proses pembuatan rune yang tidak ada di Yggdrasil. Dan terlebih lagi, dengan hak khususnya sebagai seorang utusan Ia dapat mengambil beberapa rune yang diinginkannya.

Walaupun Aku merasa sedikit bersalah, tapi yang namanya kesempatan harus di manfaatkan semaksimal mungkin.

"Baiklah, Saya sebagai Sekretaris Kabinet akan menemani anda berkeliling negeri tercinta kami"
Salah satu dari ketiga dwarf tersebut berbicara setelah dirinya hanya diam saja selama pertemuan.

Yutx merasa sedikit lega karena dwarf yang satu ini dapat dibedakan dengan lebih mudah karena diantara ketiga dwarf yang ada di ruangan, hanya dia yang menggunakan kacamata.

"...Mohon bantuannya"
Ucap Yutz sedikit ragu.

"Heh... ternyata kamu elf yang cukup baik. Dan mohon maaf apabila Aku berkata tidak sopan"

"Ah...! Tidak apa-apa"

Elf yang cukup baik? Penipu sepertiku? Tapi apa ada elf lain diluar sana? Aku tahu itu mungkin saja dan Aku ingin bertanya tentang itu tapi... Lupakan... Aku akan mecari tahu sendiri. Dan juga sepertinya salah satu bawahan Yang Mulia memiliki kemampuan yang mirip denganku. Kalau tak salah... Aura ya? Akan ku ingat, yah meskipun kami tidak pernah bertemu.

"Kalau begitu Anda mau pergi kemana... Um... "

Sekretaris Kabinet terlihat sedikit bingung saat ingin mengucapkan kalimat terakhirnya dan hal itu disadari oleh si elf.

OVERLORD : TRANSFERED TO ANOTHER WORLD [IND] [FANFIC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang