Part 3

215 115 47
                                    

Bahagia dengan teman dan keluarga tanpa ada permasalahan percintaan.

🌅🌅🌅🌅🌅🌅🌅🌅🌅🌅🌅🌅🌅🌅🌅🌅🌅🌅

Jam pelajaran berakhirr....

"He Tasya pulang dulu yaa udah ditunggu sama Kak Rio didepan."

"Widihhh Ada yang mau ngedate nih emmm, yaa Udahh sana huss sana huss sana biar tinggal kita curutt curutt jomblo fisabilillah." nyerocos Vira dengan tangan diayun ayunkan.

"Yaelahh dasar jombloo karatann huhahahahaaaa..." kata Tasya dengan ketawa meninggalkan curut curutnya.

"Yokk dis, vir pulang udah soree nihh."

"Kalian duluan aja deh aku nunggu jemputan abang gue."

"Ya udahh kita duluan yaa diss byee!"

Kakakk Bekciotss!
"jemput."

Enak enaknya tidur disore hari tiba tiba
Klunting....
Dengan gegas Arkan membuka benda pipih berbentuk persegi panjang Dan langsung membuka App dengan tulisan whatapps.

Dasarr adekk kecebongg gaa tau apa ini kakaknya sedang enak enak rebahan dikasur. Batin Arkan dan langsung bergegas menggambil jaket warna coklat Dan memakai sepatu vans'nya.

Mobil Arkan telah berhenti didepan gerbang sekolah Disa, refelks Disa langsung membuka pintu mobil.

"Woii kakk kurangg Lama jemput nya, gakk tau apa ini adeknya udah karatann nunggu jemputan!"

"La eluu sihh bilangnyaa ndadakk, Udahh untungg guee jemputt." kata Arkan dengan menatap sinis Disa dan mengemudikan Mobil ditengah kemacetan kota Jogjakarta.

"Kakkk mampir ke Mie Gacoan yuu, Disa ngidam nihh kasihan perut Disa" dengan mengeluarkan jurus memelasnya.

"yaroobii yaa rohmann yaa allahh adekk guee hamill wowww sapaa yangg hamilinn eluu. Udahh berapaa bulann luu hamill besukk anakk eluu Kaloo lahirr mauu dinamainn apaaa?" suara hebohnyaa seorang Arkan dan di sambut dengan tangann kanan Disa menampar bibir kakaknyaa.

"ehh busett ituu mulutt atoo apaa sih? Nyerocossnyaa gaa kiraa kiraa" sewott Disa dengann posisii merajukk .

Dengan usill tangann Arkan mencolekk pipi tembemm milik Disa

"Apa sihh luu colekk colekk bukann muhrimm tauu gaa!"

"asyekkk sangarr amadd luu guee kakakk luu kalikk bukann pacarr eluu. Etsss pacarr boroo boroo punyaa pacarr baru dekett aja udah dijadiin pelariann." kataa Arkan dengann ketawaa berbahakkk bahakkk.

"taukk aaa mbuhh asss tauuu aaaaa"

"Udahh aaa maapinn kakakk dahhh yuu mie gacoan kakakk telaktir!"

Dengan wajah senyumm "yoo gass cusslahhh gaa Jadii marahh Disa."

Arkan hanya menggeleng ngelengkann kepalanya melihat tingkah laku adeknyaa ituu.

MIE GACOAN.

Setelah mobil berhenti dan terparkir rapi, Disa langsung berlari menuju ke kasir untuk memesan diikuti Arkan sambil senyum melihat tingkah adiknya.

"silahkan mau pesen apa"

"mie setan level 4 satu es coklat satuu dann woii kakk bekicotss mauu apaa luu"

"samain aja."

"emm mbaa jadinya mie setan level 4 dua dan es coklat dua."

"atas nama siapa kak? " tanya mbaa mbaanyaa dengan ramah .
"Disa"

"silahkan ke bagian kiri yaa!"

Dengan cepat Disa mengantri untuk membayar pesanannya tadi

"mie setan levels 4 dua dan es coklat dua jadi totalnya 35.400."

"ini mbak." Arkan dengan memberikan uang 35.400

Dianggap sudah clear mereka mencari tempat dudukk untukk menyantapp makanann mereka tadi.

10 menit

Pelayann teriakk "Disa"

Karna merasa namanya dipanggil Disa langsung menaikkan tangannya dan pelayannnya langsung menghampiri meja Disa.

Saat Makannn tidak ada pembicaraan antara Arkan dan Disa hamya suara piring bersentuhan dengan sumpit mereka masing masing

Makanan sudah habis dan hari sudah malam mereka langusng pergi meninggalkan tempat makanann favorit Disa tersebut

SIMPLE THINK (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang