Mentari memancarkan sinarnya, Disa dan Yunanda segera bergegas bangun dari mimpi indahnya. Secara bergiliran mereka melakukan ritual mandinya.
"jelek, pake warna couple yu?" ragu Disa
"warna apa? Emang kita ada warna yang sama?" lirik Yunanda sambil menyampirkan handuknya ke tempat handuk
"em warna maroon ada? Pink? Army? Coklat? Kuning? Mocca?" Disa melontarkan satu persatu warna
"pink menarik kayanya." cengenges Yunanda
"yaudah pink juga gapapa sih." Disa ketawa sambil mencari baju Disa yang berwarna pink
"eh gilak paa akuu pake pink. Mocca aja." yunanda berjalan ke arah Disa
"Yunanda, Disa buruan turun sarapan, udah jam 6.30 ayok berangkat keburu kesiangan" Teriak mama dari lantai bawah
"iya ma!" serentak Disa dan Yunanda
"baru pake baju mah. Disa lama mah" jawab Yunanda
"Yaudah mocca aja, mama udah teriak teriak noh. " Disa memutuskan.
"oke." Yunanda sambil mengambil baju mocca dan celana mocca. Langsung menuju ke kamar mandi untuk mengganti bajuk dan celana. Dan Disa berganti dikamarnya.
5 menit......
Cklekkk....
"eh Jelekk, jangan dibuka dulu njirr gue belum selesai ganti gamisnya. ihh jangan dibuka dulu." Disa langsung menahan pintu kamarmandi
"yaelah sama suami sendiri gitu amad. Gapapa lah." Yunanda centil
"gak. Jangan dibuka dulu too. Plislahh."
"iya buruan!" jawab Yunanda
Dengan tergesa gesa Disa memakai gamisnya dan selesailah
"udah buka aja aku udah selesai." Disa, diangguki Yunanda dari kamar mandi dan langsung membuka pintu kamarmandi.
Sekarang mereka menjadi pasangan couple yang sangat woww ditambah dengan sepatu putih mereka yang sama wowwww (kalian bayangin aja ya kaya gini sama doi mu, kalo punya, kalo ga punya ya ngehalu aja awokawokawok)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ruang makan
"widih serasi banget sih ,kapelan pulak" Arkan
"widih situ iri yaa?" Disa menjulurkan lidahnya
"udah udah ayo makan lalu berangkat udah mau jam 7 nih" Mama menyela.
15 menit mereka melakukan aktivitas makannya. Dan mereka langsung menuju ke rumah lamaran si Arkan dengan menggunakan mobil Avanza warna putih itu.
