[REVISI] Truth

303K 17.7K 5.6K
                                    

*****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Note : Ini aku edit lagi, lebih rapih dan lebih rinci. Happy reading😚

*****

Jennie kembali menjajaki kampus, karena Reygan telah memperbolehkan dia untuk kuliah dengan syarat harus menjaga jarak aman dengan teman laki-laki terutama Kris, Ardan apalagi Tama.

Jennie duduk di kampus, membaca-baca referensi untuk skripsinya, memakai kacamatanya, dan mulai membaca.
Jennie mendongak, ketika seseorang duduk didepannya.

"Jen, judul aja gue rasanya udah mati sempoyongan. Susah bener."

Jennie terkekeh. "El, gue juga gitu. Makanya cari referensi. Btw, Dira mana?"

"Di kantin makan, heran gue sama tuh bocah, demen banget sih drakoran sampe lupa makan."

Jennie tertawa kecil. "Ya karena ganteng-ganteng gitu lho. Apalagi Ji Chang Wook. Tau nggak lo?" kekehnya.

"Nggak tau gue, menurut gue sama semua."

Jennie tertawa, lagi lalu terdengar suara yang menyuruh mereka untuk diam, karena sedang ada di perpustakaan.

Hari ini, Jennie akan masuk babak baru dalam kehidupan perkuliahannya, dia sudah ada di tahap akhir, di bagian skripsi. Dan, sepertinya dia harus lebih banyak mencari referensi untuk sekedar judul saja susah sekali.

Kaki jenjang Reygan memasuki area restoran yang menyediakan fastfood yang menjadi langganannya sejak masih di bangku sekolah.

Dulu dia sering, makan disini bersama teman-temannya dan Fannesa, restoran ini juga yang dulu menjadi tempat pertama kali Reygan mengajak Fannesa makan.

Membayangkan French Fries, Bacon, Hotdog, dan Pizza saja sudah membuat Reygan tidak karuan, dia memesan banyak makanan hari ini.

Reygan terkekeh membaca balasan pesan Jennie, karena Reygan memberitahu keberadaannya di salah satu restoran yang menyediakan menu fastfood.

My Jeje❤️ : Dibilangin jangan, susah banget sih di kasih tau!

Reygan : kalo misal aku sakit. Kan ada kamu😘

Reygan semakin tergelak, ketika pesannya hanya dibaca saja oleh Jennie. Reygan yakin sekali kalau Jennie sedang merajuk padanya.

Reygan mengedarkan pandangannya ke sekeliling restoran ini, beberapa angle sudah berubah, bukan lagi dekorasi ala-ala dulu, sekarang sudah ada indoor dan outdoor.

Hi, Captain! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang