16

10.2K 258 13
                                    

"eh, tama gapain di sini tam".. sapa rifki
"hem, iya ki, ga lagi ngapa ngapin kok cuman lagi nemenin temennya kak yuda".. jawabkur

"emang bang yuda kemana tam?".. tanya rifki yang menunjukkan wajah penasaran

"dia lagi dinas di maluku ki, dan di sana dia dinas selama 6 bulan".. jelasku

"lama ya tam, terus kamu sekarang status hubungan sama bang yuda gimana".. tanya rifki tapi tiba-tiba, kak natan memeluk pundakku dengan tangan kanannya sementara tangan kirinya menenteng barang belanjaannya..

"siapa tama".. tanya natan
"ini rifki kak temen kuliah aku".. jawabku sambil memperkenalkan natan ke rifki

"hai natan".. sapa natan ke rifki
"iya rifki bang".. jawab rifki
"ya udah tama aku duluan yah ada urusan ".. kata rifki yang buru buru pergi ninggaliin aku dan natan

"ayo dek, kita makan dulu yah di sana".. kata natan sambil nunjuk salah satu foodcourt yang ada di mall itu. aku hanya diam sambil mengikuti kak natan

Setelah kita duduk di foodcourt tersebut, natan memulai obrolan..
"maap yah tama soal kejadian tadi di toilet"... kata natan dengan sungguh-sungguh

"iya ga papa kak, lagian aku juga salah karena kurang tegas ama kak natan".. kataku

"tapi tam, boleh ga kalau kaka beneran sayang sama kamu dan mau jadi pengganti yuda".. tanya natan makin sungguh-sungguh..

"kak, udah berapa kali kaka ngebahas hal yang sama, dan jawaban aku juga masih tetap sama, maap kak aku ga bisa".. kataku

"iya sorry tama, habisnya kaka beneran suka sama kamu, sekarang kamu mau makan apa?".. tanya tama

"aku mau makan nasi putih sama lauknya ayam crispy aja kak"... kataku

"Cuma itu tama?.. tanya kak natan
"iya kak, emamg kenapa?". Tanyaku

"Ga papa sih, cuman kurang greget aja masa ke mall kamu Cuma makan ayam crispy yang lain kek".. kata natan

"ga papa kak aku mau itu aja".. jawabku
" klau gitu aku pesen dulu yah".. kata natan

Selesai makan kami langsung pulang dan pas sampai di rumah aku melamun membayangkan kembali kelakukan kelakuan kak natan hari ini..

sikapnya berubah 180 derajat, dari yang suka ngancem sekarang malah jadi manis dan cenderung penurut, meski terkadang masih suka memaksakan kehendaknya padaku

"ahh ngomong apa aku ini kok aku bisa berpikir seperti ini, jangan .. jangan sampai kamu lupa akan sosok kak yuda".. gumamku dalam hati

Gerrr gerrr gerrrr... hape ku bergetar dibawah bantal dan saat kuliat itu telpon dari kak natan

"halo?... jawabku
"halo tama kamu lagi ngapain?".. tanya natan

"Cuma lagi baring-baring kak kenapa?".. tanyaku

"mm.. aku mau ngajak kamu jalan malam ini bisa ga".. tanya kak natan
"gimana yah kak,, aku capek tadi udah seharian jalan ama kaka"... kataku

"tapi malan ini aku mau ngajak kamu ke tempat yang bagus banget"... kata natan

"emang mau kemana kak"..tanyaku
"ke pantai gimana kamu suka pantai kan".. jelas natan

Malam ini begitu suntuk dan ajakan natan untuk ke pantai memang sangat pas walau aku masih capek karena seharian nemenin dia belanja tapi klau ke pantai aku selalu bisa kapan saja dan dengan siapa saja.

"hemm... iya kak boleh "... jawabku
"oke kalau gitu aku jemput jam 7 yah.. jelas natan

"hem,,oke".. jawabku

Diantara 2 Polisi (End) 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang