25

9.5K 249 30
                                    

Dengan hati gundah gulana aku bermain air di tempat permandian ini. Namun sejuknya air tak sanggup mendinginkan suasana hatiku yang sedang gersang di landa musim panas berkepanjangan. Bagai gurun sahara yang membuat setiap orang yang ada di sana berfantasi alias fatamorgana.

Hatiku benar benar ga tenang dengan sikap dingin bang natan, padahal aku tak membuat kesalahan sedikitpun pada dia. Tapi kenapa dia tiba tiba bersikap seperti itu padaku.
Karena hatiku masih saja tak tenang akhir nya kuputuskan untuk kembali ke tempat dimana aku bertemu bang natan saat tugas tadi.

Sekarang aku sudah sampai ditempat tadi, tapi aku berhenti jauh dari tempat kak yuda dan bang natan berdiri melakukan pemeriksaan. Karena aku takut kak yuda akan mencurigaiku jika dia melihat aku berbicara dengan bang natan.
Lalu ku putuskan untuk menelepon bang natan.
"Tuttt utttt... Bunyi telpon tersambung
"Halo ! Kenapa dek ? Tanya bang natan

"Bang aku kecelakan "... Kataku bohong
"Ha ? Dimana dek, shareloc sekarang aku dateng ke situ ".. jelas bang natan
"Aku ada dibelakang bang, di samping warung kopi 20 meter dari tempat abang Sekarang". Jelasku
"Iya dek, tunggu aku kesana yah "..

"Kamu ga papa dek,".. tanya bang natan saat sampai di tempatku
"Ga papa bang tadi cuma bercanda aja kok ".. jelasku
"Kamu jangan bercanda masalah serius kayak gini dong dek, bikin aku jadi khawatir aja ama kamu".. jelas bang natan
"Habisnya dari semalem bang natan sikapnya aneh mulu ke aku, semua chat dan telpon aku ga ada yang direspon "... Jelasku dengan muka kesel

"Emang ada apa sih bang ? Tanyaku
"Ga papa dek, abang cuma banyak kerjaan aja".. jelas bang natan
"Bohong, masa malem malem masih kerja aja! Kataku
"Iyalah dek, beberapa hari ini aku dapet tugas malem jadi ga bisa chat kamu ".. jelas bang natan
"Bohong aku ga percaya,! Terus kenapa Kemarin abang ga dateng jemput aku di kampus padahal aku udah capek loh nungguin abang!" Sungutku makin kesal

"Kan si yuda udah dateng jemput kamu dek, jadi kamu ga perlu lagi kan di jemput ama abang".. jelasnya
"Tapi aku nunggu bang natan yang dateng! Bukan kak yuda ! Jelasku keras
"Yah gimana pun kan yuda pacar beneran kamu dek, tapi kalu abang kan cuma Abang aja yang nganggep kamu pacar sementara kamu masih belum pernah bilang cinta ke abang" jelas nya
"Jadi yang lebih berhak buat jemput dan jalan sama kamu yah yuda dek", jelas natan

"Kok gitu? Apa bang natan udah nyerah ama aku ? Tanyaku
"Ga dek aku ga nyerah, tapi abang cuma bersikap adil sama yuda karena dia masih pacar kamu".. jelas natan
"Ya udah kalu gitu aku pulang aja deh, kehadiran aku juga di sini ga dianggep".. sulutku yang langsung pergi dengan motorku.

NATAN POV
Waktu itu ake berniat pergi menjemput tama di kampus nya, tapi saat aku bertemu yuda di kantor aku langsung mengurungkan niatku karena aku sadar aku hanya pacar sepihak tama, dia tak pernah menerima cintaku setiap aku mengatakan cinta padanya dia hanya terdiam tanpa jawaban apapun.

Karena itu untuk sementara waktu aku mau menjauh dari dia agar dia bisa yakin dengan perasaan nya sendiri, apakah dia benar-benar mencintai yuda atau sudah mulai suka padaku. Aku ga mau karena hubunganku dengan tama akan merusak hubunganku dengan yuda sebagai sesama aparat kepolisian.

Apalagi kami satu kantor dan satu asrama, dan sering juga kami bertugas di tim yang sama jadi aku ga mau hubungan baik kami jadi rusak.
Hari ini aku melihat dia saat aku sedang melakukan pemeriksaan bersama yuda, dengan terpaksa dan hati sedih aku berusaha bersikap dingin ke dia. Demi agar yuda tak curiga denganku atau dengan tama.

Tapi tak lama dia kembali dengan memberikan kabar buruk dia mengatakan bahwa dia kecelakaan, dengan perasaan kacaw karena khawatir aku pun meminta dia mengirim kan lokasinya saat itu tapi pas aku sampai ternyata dia baik baik saja, aku benar benar lega akan hal itu. Meski dia berbohong demi ketemu aku tapi aku senang karena berita dia kecelakaan cuma kebohongan semata.
➖➖➖➖➖➖➖➖

Diantara 2 Polisi (End) 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang