5

23.3K 461 5
                                    

Dengan semangat sedikit loyo aku keluar kamar dan menuju meja makan bersama kak yuda, di sana sudah ada mama yang masih sibuk merapikan meja dan menyajikan makanan.

"Ma, masak apa ? Tanyaku
"Ini tadi mama masak kepiting dan udang saos kecap" jelas mama
"Wih, enak dong tante itu masakan kesukaan ku" kata yuda

"Oh bagus kalau gitu jadi kamu bisa makan banyak " kata mama
"Hehe, iya Tante terima kasih banyak" jawab kak yuda

"Kamu suka sayur apa nak yuda" tanya mama
"Kalu yuda suka sayur tumis kangkung dan tumis pare" jawab yuda

"Wah, beda banget sama tama, dia malah ga pernah mau makan pare katanya pait. Iya kan dek " goda mama
"Lagian makanan kok kayak obat masih banyak makanan lain yang bergizi tapi enak ngapain harus makan yg pahit.... kataku

"Kalau pahitnya sayur pare aja kamu ga bisa tahan dan menaklukkan nya, terus bagaimana dengan cinta kamu nantinya yang mungkin saja akan mendapatkan cobaan yang lebih berat dan pahit dari pare ini" celetup ka yuda

"Anak mama udah punya pacar? Siapa dek, kenalin ke mama dong, ajak main ke rumah" pinta mamaku yang berbinar binar..

"Ga kok ma, adek blum punya pacar...kataku malu
"Kak yuda ajah itu yang sok nasehatin masalah cinta" sambung ku
"Nak yuda udah punya pacar atau calon istri ? Tanya mama

"Heheh,, udah ada tante, tapi masih pacaran doang blum mikirin masalah nikah dulu. Lgian dia juga masih kuliah tante, aku rencananya mau nunggu dia lulus dulu" jelas yuda

"Oh gitu, tuh dek liat kak yuda uda punya pacar, lah kamu temen cewek aja yang di banyakin tapi ga pernah ada satu yg di kenalin ke mama sebagai pacar. " Jelas mama

"Lah ma, namanya juga temen masa mau aku kenalin ke mama sebagai pacar,..jawabku

Setelah perbincangan yang lumayan alot dan bikin aku bosen, karena bahas nikah mulu, jadinya aku cepetin cara makan ku dan segera masuk kamar ...

"Eekkkkk,, ahh,. Alhamdulillah...
Mah,, ade udah Kenyang, ade duluan yah, " kataku seraya berdiri dari meja makan dan menuju ruang tamu dan duduk di depan tv.
Kemudian menonton acara lawak favorit ku.

Tak lama kak yuda menyusul ku dan juga duduk depan tv, sementara mama sedang merapikan meja makan dan .,

"Dek, kok mama ga di bantuin dulu ngerapihin piring kotornya,... Tanya yuda
"Udah terlalu sering aku di marahin kalu aku bantuin mama.

katanya lebih baik aku belajar dari pada waktu terbuang sia sia, selama mama masih hidup dan masih kuat adek ga usah bantu mama hal hal bgitu, cukup rajin belajar biar bisa jadi anak yang membanggakan.

"Oh, pantes aja pas tadi kaka mau angkat piring ke dapur mama kamu malah nyuruh kaka langsung nyusulin kamu.." kata yuda

Aku mulai menguap dan melihat jam dinding di ruang tamu sudah berada di angka 11..

"Aghhh,, kak aku udah ngantuk, tidur yuk..
"Duluan aja dek, kaka masih mau ngabisin acara ini dulu.. jawab yuda
"Ya udah kak, aku tidur duluan..

Aku berjalan ke kamar dan pas sampai kamar aku langsung berbaring dan memeluk guling menghadap ke jendeka kamar ku..

Tak lama aku mulai menutup mata dan perlahan terlelap namun telingaku masih bisa mendengar suara suara walau samar

"Mimpi indah dek,, cupphhh " suara lembut yang dibarengi kecupan mesra di pipiku membangun kan tidur ku..

Saat mata ini terbuka ku dapati muka kak yuda dengan senyum manisnya..

"Belum tidur dek,.. tanya yuda
"Kak mana hadiahku,,, tanyaku
"Lah, masih aja minta hadiah, mang kamu mau apa dari kakak ? Tanya yuda

Diantara 2 Polisi (End) 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang