Hening

Pertemuan

***

Namanya Izza Hilyah Nafisah teman temannya bisa memanggil nya Izza. Izza merupakan gadis periang yang sekarang menginjak bangku kelas 11 disebuah Madrasah Aliyah di Padang.

Disana para santri hanya diperbolehkan untuk pulang ke rumah 3 bulan sekali. Dan sekarang bertepatan dengan hari libur dan santri pun diperbolehkan untuk pulang.

Dulu sebenarnya ketika SMP Izza berkeinginan untuk menjadi seorang pramugari, namun impian itu perlahan-lahan menghilang dan digantikan dengan keinginan untuk mendalami ilmu agama di sebuah pondok pesantren di kampung halamannya, di Padang..

Izza menghabiskan hari libur seperti remaja pada umumnya, mulai dari membantu mamanya di dapur hingga berkumpul bersama teman-temanya.

Siang itu Izza hendak menemui adiba, sahabatnya di kampung dengan senyum yang sudah mengembang hendak melepaskan rindu dengan sahabatnya itu, akan tetapi...

"duh, pala izza ya Allah sakit bat dah" rintih izza sambil menggosok gosok keningnya yang sudah berdenyut kesakitan

"maaf" ucap seseorang yang menabraknya tadi

"hah?" izza jadi cengo melihat pria tampan dihadapannya

"Astaghfirullah" sambung izza yang sudah menunduk, sadar akan apa yang sudah dia lakukan. memandangi laki-laki yang bukan mahramnya

"gapapa, izza duluan. Assalamualaikum" pamit izza dan berlalu pergi dari sana

"jadi namanya izza?" gumam laki laki yang menabrak izza tadi dan pergi dengan bibir yang membentuk Lelungan sabit karena mengingat tingkah Izza tadi yang menurutnya lucu

Ditempat yang berbeda, Izza merutuki dirinya sendiri yang tidak melihat saat berjalan tadi.

"Astaghfirullah" ucap Izza sambil terus berjalan menuju rumah Adiba

"Eh, tapi tadi itu siapa ya? Kok tampan banget?, Kayak nya Izza belom pernah liat deh" gumamnya

"Mungkin jodoh Izza nanti kali ya, aamiin" celetuk nya sambil terus tersenyum mengingat kejadian tadi

***

Sesampainya di rumah Adiba..

"Assalamualaikum, dibaaa" panggil izza ketika sudah tiba didepan rumah adiba

"Wa'alaikumsalam" jawab seorang wanita paruh baya yang muncul dari balik pintu

"Eh, izza. Kapan kamu pulangnya?" Sambung Maya, uminya Adiba

"Tadi pagi nyempe nya mi" jawab Izza sambil menyalami umi Maya

"Diba ada mi?" Tanya Izza pada Maya

"Ada za, di kamar. Masuk aja, lagi tidur maybe" jawab uminya Diba sambil cengengesan

"Umi udah gaul aja sekarang yah. Yaudah, Izza kekamar Diba dulu ya mi" ucapnya lalu berlalu sambil tertawa renyah.

***

Tbc