"Bali dan Kamu adalah dua kenangan manis yang aku dapatkan sekaligus, keduanya tak dapat terpisah, aku yakin jika kembali kesini ingatanku hanya tentang kamu. Untuk itu aku berharap kembali datang di tempat ini bersama kamu"
Bali, 2019
Pekan Olah Raga kali ini dilaksanakan di Pulau dewata, hal ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi para peserta, selain mereka berkompetisi, hal ini juga bisa menjadi bonus liburan diantara perkuliahan yang penat. Di tambah akomodasi Pesawat dan Hotel gratis, pun ditambah dengan uang sakunya. Jadi uang saku dari orang tua mereka gunakan untuk jalan jalan, toh mereka hanya keluar uang untuk naik taksi online dan wisata kuliner serta membeli oleh oleh untuk saudara dan teman saat mereka kembali nanti.
[POM 2019]
06.15 Latifrm
Teman teman dimohon segera sarapan dan turun karena bis sudah menunggu di bawah06.15 Reza Kahfi
Oke bosquee06.15 RhenaS
Baik kak ini sedang sarapan"Lah kok uda dateng si bisanyaa, aku belom mandi inii" Ujar Acha panik
"Tenang tenang, daripada nanti tim voli gada di bis malah bikin ruwet, yang udah selesai langsung sarapan aja, setidaknya kalo diabsen ada yang angkat tangan" Fika mencoba menenangkan Acha
"Iya juga sih bener kata mba Fika, yaudah turun yuk, mba Fika, Acha kita turun duluan ya"
"Oke" Ucap Acha dan Fika bersamaan
Setelah itu Acha dan Fika bergantian untuk mandi.
"Mba Fika, yuk buruan laper ni, tar aja setrika bajunya"
"Loh Cha aku tadi udah makan sama Ines, kamu makan buru, aku mau setrika dulu hehe"
"Laah kok aku gatauu, tau gitu aku bareng yang lain tadi yah gimana dong masa sendiri"
"Dibawah masih banyak kayanya mah, sana gapapa hahaha"
"Yaudah deh mba, nanti aku kesini lagi, aku males pake sepatu hehe" Kemudian Acha turun ke bawah masih dengan kaos dan sandal jepit kesayangannya.Sesampainya di Resto keadaan sepi, Resto kosong, hanya ada dirinya, tapi mau bagaimana lagi, Ia lapar sangat lapar dan apalagi sarapan sangat diperlukan sebagai sumber tenaganya untuk menghadapi pertandingan hari ini. Acha kemudian mengambil nasi sayur dan lauk agar nutrisnya terpenuhi, tak lupa ia mengambil air mineral dan jus sebagai sumber vitamin.
"Loh kamu baru mau makan?" Tanya Latif saat ia akan mengambil air minum, Ia terkejut karena melihat Acha yang baru akan makan sedangkan Bis sudah akan berangkat. Latif pun juga telah memakai seragam lengkap beserta sepatu dan membawa perlengkapannya, terlihat bahwa lelaki itu memang sudah siap untuk naik ke bis dan berangkat, tidak seperti Acha yang masih memakai kaos dan sendal jepitnya.
"Yah mas laper belom makan, gimana dong takut gakuat nanti disana, perasaan jam 9 kemaren bilagnya, ini jam baru jam 7"
"Kurang tau juga, dadakan tadi tu, mungkin takut macet kali ya, yaudah kamu makan dulu habisin gapapa, aku temenin makan deh" kemudian ia mengambil makan dengan porsi sedikit dan duduk di meja sebelah.
"Eh iya mas, laper juga aku hehe"
"Iya tau tau"
Mereka makan dalam keheningan, karena memang porsi yang diambil Latif sedikit ia selesai terlebih dahulu.
"Abisin aja, aku duluan ya""Iya mas, okedee" Jawab Acha.
"Baik banget buset masnya, mau nemenin aku biar ga panik karena masih makan, ada yak orang se pengertian itu, dan sepaham itu bikin orang jadi berkurang paniknya, haduh masnya" batin Acha dalam hati.Percakapan singkat itu menjadikan keduanya lebih kenal, dan tidak canggung lagi saat bertemu, bahkan kadang Latif tak lupa mengirimi pesan ke Acha untuk mengingatkannya makan, karena Latif tahu Acha memang mudah lapar, dan tipe orang yang tidak bisa meninggalkan sarapannya
Latifrm
06.54
Acha ambil makan duluSudaaah mas hehe
19.15
Cha, belom ambil snack kan? Buru ambil masih banyak ini, bikin penuh kamarku :(Udah ambil
Nanti kalo laper aku ambil lagi21.52
Mas laper, minta snack yaNah gitu dari tadi
Masih banyak hoiyyOkee otw
'tok tok tok'
"Masuk aja sini, ambil""Okede, dua ya hehe"
"Bawa aja semua, gada yang mau lagi kayanya"
"Gaa dua aja, ga abis juga kita nanti cuma berdua"
"Yauda deh, awas kesini lagi ambil snack" ujar latif sambil tertawa
"Gak lah yehh, yaudah deh mas makasih yaa" balas Acha dan kemudian keluar dari kamar Latif
"Siapp"
Tbc
YOU ARE READING
Heliocentrism [Completed]
أدب نسائيDan kenyataannya semesta memilih matahari sebagai porosnya, bukan kamu. Yang kamu inginkan tidak selalu bisa menjadi kenyatan. Yang kamu butuhkan adalah penerimaan. Saat Acha bertemu Latif, lelaki yang menurutnya sempurna saat kuliah dengan terpenuh...