Hari haripun terus berlalu beberapa bulan tidak terasa suga dan salsa sudah lama sekali berteman dan pada hari sabtu di kampus mereka mengadakan perayaan ulang tahun universitas nya yang ke 48 dan sekolahpun mengadakan perlombaan basket,musik,fashion show,memasak,dan masih banyak lainnya.
"Anak anak silakna berkumpul di lapangan"ucap dosen yang ada di sumber suara.
Semua mahasiswa pun berkumpul dan di situlah pembagian panitia lomba lomba.
"oke bapa akan umumkan siapa saja yang menjadi panitia"-dosen
"oke yang pertama untuk panitia lomba memasak
1.salsa kim
2.kim seojong
3.park sena
4.yoni pai
5.kim shinwo
6.lee jaehyu
7.park naeji
8.choi panhae
Seterusnya bapa informasikan di hari minggu depan minggu ini lomba memasak terlebih dahulu.bagi yang ingin mendaftar silahkan pergi menghampiri salsa kim oke,bapa harap kalian bisa mengikuti perlombaan ini dengan baik,oke sekian saja terimakasih"ucap dosen panjang lebar lalu dia pergi dan mahasiswa pun langsung berlomba lomba menghampiri salsa."oke oke tenang kalian semua pasti aku catet kok"kata salsa yang masih di desak desak dengan mahasiswa yang mau mendaftar.
"woi jangan di desek desek dong kasian kasih jalan woi! "sugapun tiba tiba datang membawa kursi dan jhope jimin di suruh membawa meja alangkah konyolnya dia dari 8panitia hanya membawa satu bangku dan satu meja hanya untuk salsa.
"eh eh ngapain ga lu bawa kursi"tanya salsa yang masih heran
"ya buatlo lah biar gak cape, oke udah siap silahkan duduk tuan putri"ucap suga yang sembari mengedipkan mata sebelah wkwk.
"ih apaan sih lo"jawab salsa yang tertawa melihat kelakuan temannya.
"em mau di ambilin minum gak? Atau lu kepanasan mau gue ambilin kipas? Atau laper laper mau makan tau mau gue bantuin biar cepet selesai gimana mau yang mana? "sugapun tak henti hentinya menawarkan apapun.
"gausah bawel gue mau nulis orang yang daftar bukan mau jadi ratu"saut salsa yang langsung mendorongnya keluar agar tidak membuat kerusuhan.
"oke yo yang mau"-salsa
"gue sa gue sa"-ucap mahasiswa yang ada di lapangan.
Waktu pun berlalu hampir satujam salsa berada di lapangan dan suga hanya terdiam duduk tempat duduk melihat salsa yang kepanasan dia hanya terdiam sambil menggelengkan kepala.
"kenapa dia mau mauan jadi panitia,kalo gue jadi dia ogah panas anasan berjam jam"ucap suga dan diapun berfikir untuk meminjam payung di bi dariah bibi kantin yang suka dia utangin tanpa berpikir panjang diapun berdiri dan lari ke kantin.
"bi bibi aku minjem payung"sugapun langsung duduk dan nafasnya terengah engah.
"aduh mau buat apa emang nak suga,dan kenapa kamu lari ngapa gak jalan aja"-bi dariah.
"gawat bi gawat"-suga
"gawat kenapa,kok gawat minjem payung"-bi dariah
"iya bi gawat calon istri kepanasan di lapangan"ucap suga yang tertawa melihat bibi yang khawatir.
"eh si suga di kirain ada apa gawat gawat"-bi dariah
"hahahaha, udah bi mana minjem payung nya kasian calon istri kepanasan"-suga
"emang siapa sih ga calon istrimu"tanya bi dariah yang langsung memberikan suga payung.
"itulo bi salsa kim"-suga
"yang mana emang anak nya sih bibi gak paham"-bi dariah
"itulo yang pas waktu itu suga gandeng terus suga suruh mesen dan bibi nanya ini siapa dan suga bilang cuman temen itu lo bi"jelas suga
"oh yang itu to nak suga,oh bibi paham sekarang"-bi dariah
"gimana bi cocok gak, cantik gak"-tanya suga yang sembari senyum.
"cantik banget kata bibi dan pas banget sama kamu"-bi dariah
"ah bibi bisa aja, yaudah bi makasih ya duluan bi"sugapun melambaikan tangan dan langsung berlari kelapangan.
"loh kok"salsapun heran mengapa tempatnya teduh dan dia melihat keatas terdapat muka datar suga yang memegang payung tepat mukanya berada di atasnya dan sontak membuat salsa tertawa.
"hei ngapain mayungin ga"uvap salsa yang tertawa melihat kelakuannya.
"biar lo gak kepanasan hehe"diapun tertawa dan mencubit pipi salsa.
'plis di sini gue degdegan kenapa dia jadi perhatian sama gue'batin salsa.
"woi seojong minggir lo gue mau duduk deket salsa"seojongpun minggir dan suga duduk di sebelah salsa.
"gimana gak kepanasan kan hehe"sugapun tersenyum.
'plis ini senyuman termanis yang pernah gue liat di muka suga'batin salsa kembali.
"eh bengong lagi gimana udah enakan gak kepanasan lagikan ntar kalo kepanasan cantiknya luntur"ucap suga yang lagi lagi memberi senyum manisnya dan membuat salsa hati berdegup kencang.
"apasilo gombal udah ah gausah di payungin sana mending kekelas belajar aja"-salsa
"gamau gue maunya sama lo di sini,ngeliat lo gimana caranya jadi panitia ntar kalo gue kepilih kan gue bisa hehe"-suga
"oh yaudah terserahlo"-salsa
"aduh panas ya"sugapun berbasa basi dan memegang tangan kiri salsa dan salsapun mematung sekejap kembali hatinya berdegup kencang sangat kencang.
"gaaaaa.."-salsa
"oh iya maap kepegang hehe soalnya di kira tangan nya si seojong"-suga
"ei seojong di kirilo sedangkan lo megang tangan tangan salsa pake tangan kanan bego"saut seseorang dari belakang yang tak lain adalah jin hyung.
"ah bisik lu hyung ganggu aja"-suga
"cie suga hyung"saut tetet yang sembari tadi mengumpat bersama jhope hyung dan jimin hyung yang mendengarkan percakapan mereka.
"eh buset ngapain lu di bawah"sugapun terkejut melihat temannya dari tadi menguping pembicaraannya
"jin hyung suga terus aja gombalin salsa"-jhope
"bisik anjing"-suga
"jadian aja sa"ucap salsa yang berada di belakang jin hyung.
Alhasil muka salsa memerah dan semua orang tertawaa
Jangan bosen² buat baca dan vote😀
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Miliku •MinYoongi•
RomanceSeorang pria dingin yang jatuh cinta kepada seorang gadis untuk yang pertama kalinya