asal mula

14.5K 1.1K 225
                                    

Vote dulu yak!

Aiyaya.. Minum es cendol segar..
Aiyaya.. Minum es cendol segar..

Guk.. Guk.. Guk..

"Halo? "

"Apa benar saya berbicara dengan orangtua nya Sehun? "

"Iya benar.. Saya ibunya, ini siapa ya? "

"Saya Park Somi, wali kelasnya Sehun "

"Oh, ya.. Ada apa ya bu nelpon saya? "

"Jadi begini, Sehun sekarang ada di ruang UKS karena badannya panas sekali "

"Apa?!! Terus gimana bu? "

"Apa anda bisa datang ke sini? "

"Iya.. Saya segera kesana"

"Baik, terima kasih "

"Ya" ,-piipp. Tanpa menunggu waktu yang lama Baekhyun bergegas merapihkan diri menuju ke taman kanak-kanak dimana putra tunggalnya sekolah.

Sesampainya disana, dia langsung ke ruang uks dan melihat Sehun sedang di pakaikan selimut oleh gurunya.

Baekhyun membawa badannya ke anak kecil berusia 3 tahun itu. Baru beberapa puluh menit ini Sehun masuk TK dan tiba-tiba badannya panas tanpa sebab. Padahal pagi harinya dia terlihat ceria.

"Ya Allah nak.. Kamu kenapa bisa panas gini sih? " Baekhyun meluk Sehun sementara tangan lembutnya nyentuh dahi dan menyisir pelan rambut hitam putranya.

"Anu.. Sebaiknya Sehun di bawa ke dokter atau ke rumah saja untuk pemulihan agar lebih cepat "

"Iya bu, saya telpon suami saya dulu ya biar dia bisa jemput " wali kelas Sehun mengangguk.

Setelah Baekhyun nelpon suaminya, sekitar setengah jam kemudian suaminya datang sambil membawa barang dagangannya yang di letakkannya di depan gerbang masuk sekolah.

"Sehun.. "

"Chan.. Anak kita Chan.. Hiks.. Dia demam lagi.. Gimana ini Chan? Aku takut.. Badannya panas banget "

Chanyeol, suami Baekhyun langsung menaruh tangannya di dahi sang putra, persis seperti Baekhyun yang langsung membolakan matanya saat tahu sang putra mengalami demam yang sangat tinggi.

"Tuan Park, sebaiknya anda segera membawa Sehun ke dokter atau rumah sakit.. Saya mengecek suhunya makin naik "

"Baik..,- ayo sayang.. Kita bawa anak kita " membawa tubuh kecil itu dalam gendongan tangannya. Baekhyun mengucapkan terima kasih dan langsung mengikuti langkah cepat suaminya.

Hatinya begitu hancur karena melihat sang putra yang beberapa hari ini mengalami panas yang naik turun.

"Chanyeol membawa motor butut beserta dagangannya bersama anak istrinya ke tenaga medis "

"Chan.. Kita mau bawa anak kita kemana? "

"Rumah sakit "

"Emang kamu ada duit? Beras kita udah abis Chan.. Aku bener-bener udah gak ada simpenan lagi.. Hiks.. "

"Baek.. Diem aja, gak usah cerewet.. Aku lagi ngejalanin motor.. " suaranya sedikit lantang karena takut Baekhyun meminta mengulang kata-kata nya lagi.

"Chan.. Kita ke puskesmas aja ya.. "

"Astaghfirullah Chanyeol!! Kamu mau bunuh kita?! " protes Baekhyun setelah suaminya berhenti mendadak.

"Kamu gak bisa apa diem aja gak usah cerewet?! Kita udah sering bawa Sehun ke puskesmas! Aku yakin petugas sana juga udah eneg liat kita datang terus ke sana! Sehun juga gak ada perubahan sama sekali! Kamu tega sama anakmu sendiri, hah?! Gimana kalo ternyata Sehun kena DBD kaya di tipi-tipi itu, hah?! "

CERITA KELUARGA PARK (Chanbaek)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang