part 4

1.1K 33 3
                                    

*mall*
Sekarang Dewi, stevi, sonya dan vivi sudah berada di mall, mereka sedang berkeliling.

"Sayang, kita ke toko baju yuk," ajak sonya sambil menggandeng Dewi

"Enggak, kita ketoko perhiasan dulu yuk," ucap viví sambil ikut mengandeng tangan Dewi.

"Kalian ini apaan sih, kan kasian anak aku. Sayang ikut momy aja ya ke tempat permainan," ucap stevi sambil tersenyum.

"Iya mom,"stevi dan Dewi pun langsung pergi ke time zone serta meninggalkan sonya dan viví yang saat ini sedang kesal.

" stevi, yaallah anak gue  itu napa jadi nurut sama lu sih,"ucap viví kesal.

"Woy, itu anak kandung stevi oon ya jelaslah dewi bakalan nurut sama stevi gimana sih,"ucap sonya

"Ya tapi, gue jadi gak bisa beliin Dewi perhiasan,"ucap viví sambil membenarkan rambutnya.

*******

*timezone*

Dewi dan stevi sekarang berada di tempat bermain. Stevi yang saat ini sedang membeli koin untuk memainkan permainan di timezone.

" sayang nih liat, mom udah beli koin. Yuk kita main"ucap stevi senang

"Koin? Buat apa mom, kan kita mau main kok mom malah membeli koin," ucap Dewi heran.

"Nanti kamu juga tau kok, yaudah yuk," ajak stevi.

Tanpa stevi dan Dewi sadari mereka sedang di awasi oleh seseorang.

"Hallo bos, iya sepertinya target sedang tidak dijaga ketat oleh suami serta saudaranya yang lain bos," ucap pria itu sambil memantau keadaan sekitar.

"....,"

"Baik boss, eh tapi bos nona stevi sedang bersama seorang perempuan boss"

".....,"

"Baik boss, saya beserta yang lain akan segera menangkap nona stevi,"

Setelah selesai berbicara dengan bossnya pria itu pun langsung memerintahkan pengawalnya untuk segera menculik stevi.

"Boss memerintahksn kita untuk segera menculik nona stevi, sekarang ini adalah waktu yang tepat untuk menculik nona stevi karna penjagaanya tidak ada sama sekali, jadi mari kita menculik nona stevi," ucap pria itu sambil menyeringai. Pria dan pengawalnya pun langsung pergi ke tempat stevi berada.

*****

Sementara itu viví serta sonya yang saat ini sedang menikmati es krimnya.

"Em, enak banget es krimnya soy," ucap viví sambil memakan lagi es krim itu.

"Iya vi, enak banget sayang anak gue gak bisa nyobain es krim ini," ucap sonya.

Tiba-tiba es krim yang dimakan sonya dan vivi terjatuh.

"Anjir, es krim gue jatuh," ucap mereka berdua berbarengan.

"Soy, kenapa perasaan gue gak enak ya?" ucap viví sambil memegang dadanya.

"Sama vi, perasaan gue juga gak enak"ucap sonya sambil menggaruk rambutnya.

"Jangan bilang...." ucap mereka bareng.

"Vivi, kita harus cari stevi sama Dewi sekarang juga," ucap sonya panik.

"Iya soy, tapi kita harus cari mereka kemana?" tanya viví panik.

"Timezone,"

******

Dewi dan stevi yang saat ini masih bermain di timezone tidak menyadari bahwa mereka sedang dalam bahaya.

"Momy kalah, Dewi menang yeayy," ucap Dewi senang.

"Iya iya momy ngaku kalah deh,"

"Jangan bergerak, semuanya diharap berjongkok," teriak seorang pria yang berseragam polisi

"Mom, mereka polisi?" tanya Dewi heran.

"Mom gak tau, menurut kamu mereka polisi?,"

"Bukan mom, mereka penjahat. Pasti mereka lagi ngincer orang deh," tuduh Dewi

"Gak boleh nuduh orang, gak baik," ucap stevi sambil menasehati Dewi.

"Kamu," tunjuk pria itu ke arah stevi.

"Tuh kan mom, apa Dewi bilang mereka pasti ngincer orang disini. Yang mereka incer sekarang momy, yaudah mom maju. Dewi jagain dari belakang," ucap Dewi sambil bersiap untuk berdiri.

"Iya sayang, momy kesana dulu ya," ucap stevi sambil bangun.

"Sipp mom,"stevi pun langsung menghampiri pria berseragam polisi itu.

" ikut saya, bos ingin bertemu dengan anda nona stevi,"ucap pria itu.

"Boss? Maksud om apa ya, momy saya mau dibawa kemana? Jangan macam-macam ya om atau saya akan langsung menghajar om," ucap Dewi mengancam.

********

Sorry guys kalau part ini agak gak nyambung.

Tapi jangan lupa vote dan comentnya ya, biar gue makin semangat bikin ceritanya

overprotektif familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang