part 3

1.5K 36 2
                                    

Happy reading!!!
"Hoammm, udah pagi ternyata. Aku mandi dulu deh, abis itu baru keluar kamar" ucap dewi sambil beranjak dari tempat tidurnya menuju ke kamar mandi.

Satu jam kemudian
Dewi telah selesai mandi dan berpakaian, dewi pun keluar dari kamarnya dan di luar kamarnya dewi bertemu dengan omanya.

"Loh nak kamu sudah bangun? Baru saja oma mau membangunkanmu" ucap oma resti sambil mengelus rambut dewi yang sangat halus.

"Iya oma, tadi aku kebangun jadi langsung mandi abis itu keluar dari kamar" ucap dewi sambil menunduk

"Yasudah sekarang kita turun ya, yang lain sudah menunggu kamu untuk sarapan bersama" ucap oma resti sambil menggandeng tangan dewi.

*Diruang makan*
Seluruh anggota keluarga dewi sudah berkumpul bersiap untuk sarapan.

"Ck, lama sekali" ucap salah satu anggota keluarga itu.

"Sabar gina, mama kan sekarang lagi ke kamar anak aku. Mungkin sekarang mama sama anak aku lagi dijalan mau ke sini, iya kan dad?" ucap stevi sambil bersandar di dada bidang milik suaminya.

"Iya mom" jawab firman sambil mengelus rambut stevi.

Tak beberapa lama kemudian oma resti serta dewi datang dan langsung duduk

"Sayangnya momy sini, momy mau kamu duduk disamping momy" ucap stevi sambil menyuruh dewi untuk duduk disampingnya.

"Iya mom"

"Pelayan" ucap opa bram sambil berteriak dengan lantang.

Tak lama kemudian pelayan pun datang dengan membawa makanan yang sangat banyak.

"Silakan dimakan tuan nyonya. Menu sarapan hari ini adalah ayam panggang mozzarella dan ikan gurame bakar, silakan dinikmati saya beserta pelayan yang lain pamit permisi dulu" ucap kepala pelayan.

 Menu sarapan hari ini adalah ayam panggang mozzarella dan ikan gurame bakar, silakan dinikmati saya beserta pelayan yang lain pamit permisi dulu" ucap kepala pelayan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*ayam panggang mozzarella*

*ayam panggang mozzarella*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*ikan gurame bakar*

Setelah para pelayan itu pergi, mereka pun langsung memakan sarapan mereka masing-masing.

15 menit kemudian
Mereka telah selesai sarapan, dan berbincang ringan dengan dewi.

"Cucuku, sudah berapa lama kamu tinggal bersama ibu tiri kamu?" tanya omu rini sambil tersenyum.

"Sudah lama omu aku tinggal sama ibu tiri aku" jawab dewi sambil memegang hijab saking gugupnya.

"Ouh iya, anak momy nanti momy mau ajak kamu ke mall kamu mau yahh" ucap stevi sambil menarik tangan dewi yang dari tadi sibuk menggenggam hijabnya.

"Iya mom, dewi mau kok"

"Akhirnya kita bisa belanja bareng sama anak kita" ucap vivi sambil loncat-loncat

"Sayang, jangan kaya gitu nanti kaki kamu kekilir kaya waktu itu. Kamu mau?" ucap suami vivi rangga dan vivi pun langsung menggeleng.

"Tau nih vava, aku aja gak pernah loncat-loncat kaya gitu, iya kan dad?"ucap stevi sambil memegang tangan firman.

" iya mom, yaudah daddy mau kekamar dulu siap-siap"ucap firman sambil beranjak dari duduknya.

"Iya dad, mom temenin. Mom kan istri yang baik jadi harus nemenin daddy ke kamar. sayang anaknya momy, momy nemenin daddy dulu ya ke kamar kamu disini aja bareng sama yang lain" ucap stevi sambil mengandeng tangan firman.

"Lebay" ucap mereka dalam hati

"Iya mom, dewi disini sama yang lain. Momy nemenin daddy aja" ucap dewi penuh pengertian.

"Yaudah, mom sama dad kekamar dulu ya. Ayo dad" ucap stevi sambil berjalan menaiki lift. Ngomong-ngomong rumahnya itu lantai 5 ya guys, kalian bisa bayangin aja sendiri lewat imajinasi kalian masing-masing.

"Sayang, nanti kamu mau beli apa ke mall" ucap sonya ke dewi.

"Dewi mah gak beli apa-apa, kan disini dewi gak ada uang jadi dewi nemenin kalian aja" ucap dewi sambil tersenyum.

"Kok gitu sih, kan nanti bisa pakai uang mama lagian uang mama itu uang kamu juga sayang"

"Enggak usah mah, lagian dewi juga lagi gak pengen beli apa-apa kok"

"Sonya harusnya gak usah maksa kaya gitu, mending nanti langsung beliin aja kan jadi anak kita gak bakalan nolak" ucap vivi sambil berbisik.

"Ouh iya, bener juga apa kata kamu vivi. Yaudah nanti kita beliin aja" ucap sonya.

"Tumben, ngomong pakai bahasa aku-kamu biasanya gue-elo" sindir vivi

"Ouh iyaya, gue lupa"

"Udah tua sih makanya jadi pikun"

"Sialan lu"

*******
Hai guys, sorry ya baru update padahal niatnya desember gue mau update gak taunya hp gue lagi error jadi baru bisa update sekarang.

Gimana part 3 seru gak? Sorry ya banyak typo, tapi inget jangan lupa vote dan comentnya ya biar gue makin semangat bikin ceritanya. Sampai ketemu di part selanjutnya yahh

overprotektif familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang