||•prolog•||

5 2 0
                                    


Seorang pria sedang berjalan menyulusuri jalan yang sangat ramai. Semua orang tidak memperhatikanya sama sekali . ia sudah biasa tidak dianggap oleh orang lain, karena pakaian nya yang lusuh, seperti tidak ada pakaian lain saja. ia adalah okta danendra kevin. Panggil saja kevin, sebenarnya ia sangat ramah.

jika kalian bertanya, apakah ia memiliki teman atau tidak. Ya, jawabanya tidak sama sekali. Kasihan nya ..

bahkan ia tidak sekolah. ia pria baik - baik sebenarnya, tetapi orang- orang di luar sana menganggapnya sebagai preman kecil(?).

Ia sering sekali di jauhi, di kucilkan oleh orang lain. pria tidak berpendidikan. coba lihat, siapa yang akan menemaninya? Jawabanya tidak ada. Dan itu mustahil.

Dianggap remeh oleh orang lain. itulah kevin . alangkah baiknya kan kita tidak melihat sesuatu hanya dari cover-nya saja?

---------------------------------------------------
                                                              Flashback.-

" kakek, nenek aku ingin sekali bermain diluar, mengapa kakek dan nenek melarang ku? " ujar seorang kevin kecil.

" diluar sana berbahaya nak, lihat betapa mengerikanya dunia luar itu . " ucap nenek nya.lalu kakek nya menyahut, dan berkata.

" diluar sana, banyak berkeliaran orang jahat nak " lirih kakek nya.

" tapi kevin mau main diluar " pinta nya-.

Brakk

Suara benda pecah, yang mengagetkan semua yang berada disana. Lantas, mereka melihat kearah suara yang mereka dengar, betapa terkejut nya mereka melihat dia-ibu kevin, ter jatuh saat ingin menaiki tangga-sambil memegang sebuah gelas kaca.

" bianca! apa yang terjadi!? kamu sangat tidak berhati-hati! Sudah berapa kali aku harus menasehatimu seperti ini?! Istri tidak becus! " dumel nya.

" akh-"

" bundaa! " jerit kevin-.

Plakk

" apa apaan ini! Krisna! Sudah ibu bilang bukan?! Istri mu sedang hamil besar! Apa yang kamu lakukan hah! Kamu malah memarahinya!? "

only one Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang