only one

{1} || b a ru.

oy, voment//vote aja lah wgwg//canda.

-----------------_-.

Pagi ini, seorang pria tampan tengah melihat dirinya di cermin. Hahah ia begitu kotor, seperti tidak terawat. ditempat ini ia baru menetap sekitar 4 tahun lamanya. Tempat yang sangat kumuh, dan mungkin sedikit angker (?).idk.

" besok umurku 18 tahun bukan? " sambil menatap cermin .

" ah, rupanya aku harus pindah tempat tinggal ya? " ketus nya.

" bosan sekalii, argh " erang nya, sambil kembali tiduran di kasur yang bau apeq.

" tunggu! Aku lupa membeli makanan!? " panik nya, jelas karena ini sudah larut malam. sedangkan mall tutup.

" ahhhhh! uangku menipis! Aku harus apa sekarang, tuhan? Mengapa mereka begitu kejam? " tanpa sadar, ia mengingat kembali kejadian itu dan airmata nya jatuh. Perlahan tapi pasti ea. air matanya kian bercucuran di muka nya.

Segera, ia pergi ke kamar mandi untuk membasuh sedikit mukanya, jujur ia sebenarnya takut dengan air. Hahah hal sepele bukan?

Tapi itulah kenyataanya, ia sampai saat ini belum mandi juga. Biasanya, ia mandi sekitar dua bulan sekali  maybe. huh, jorok bukan?

•••••••••••••••••••••••••••••||

seorang perempuan cantik, sangat menonjol dimata semua orang, tengah berjalan dengan anggunya- ditemani oleh seorang pria gagah nan tampan, mereka sedang mencari sesuatu disana, yang mungkin semua orang tidak tahu.

Mereka hanya mencari sebuah kelereng saja, untuk apa?

" gue mau ke toilet fad " ucap nya.

" dih, ngapain? Terus lo ninggalin gue sendiri disini gitu? "

" fad, udahlah kebelet nih gue "

" yaudah sono "

Tiba tiba seseorang dengan wajah lesu tidak sengaja menyenggol seorang perempuan cantik . ia tahu, ia akan dianggap remeh lagi, ia segera menundukan kepala nya, dan menyembunyikan muka nya-walau bau badanya sangat berpengaruh.

" argh! Apasih lo! Gue buru-buru nih! Kebelet gue woy " ucapnya.

" maaf, tadi aku tidak sengaja menyenggol mu "

" loh? yaudah! Dadah! Gue pergi dulu! Oh, ya! Tunggu disitu, jamgan kemana mana! " ucapnya dengan lantang. Sungguh, ia perempuan yang sangat tidak tahu malu dan tidak tahu tempat jika ia berteriak huft. kevin jelas, tidak suka terhadap perempuan itu. cantik kok ga tahu malu.

" oy! ngapain lo nunduk terus ? " tanya nya.

" gapapa kok, kalo nanti kamu liat aku kamu bakal jauhin aku kayak yang lain " ucap nya sedih.

" heh, gini yah lo bau banget iya, seenggak nya gue bisa liat muka lo, gue ga pilih temen woy santuy ae! " kevin langsung melihat kearah perempuan itu. Betapa memukau nya mata kevin, teduh nan sejuk.

" GANTENG BANGET LO! GUE BAWA PULANG GAPAPA KAN YA? "

" ah? Maaf? tolong ulangi lagi? " ucapnya tidak mengerti.

" OY FADIL! SINI LO! " teriak nya kencang, fadil melihat ke arah suara itu, hahah ingin sekali ia tertawa sekencang
Kencang nya . semua pengunjung mall memperhatikan nya .

" apa? " ketus nya, pasal nya ia melihat pria lusuh dan bau yang uh sangat menyengat menusuk hidung nya.

" ini!! Ini cowgan yaampun, bawa pulang kuy! " dengan mata berbinar ia memohon kepada fadil.