17 : Chosen Children

9 1 0
                                    

Iona tersadar setelah apa yang menimpa nya sebelum. Sebuah benturan cukup keras membuat ia tak sadarkan diri dan tak ingat apapun setelahnya.

Iona bangun dari tidurnya, tak lama setelah nya ia pun mengenal ruangan perawatan ini. "inikan, rumah sakit di Central Island?" Iona sekali lagi bingung kenapa ia sudah berada di Central Island.

Padahal sebelumnya ia tahu kalau ia sedang berada di Oceanic Island. Ingatan Iona memang samar namun ia masih ingat serangan yang diterima nya yang membuat ia tak sadarkan diri.

Saat memegang bagian dadanya terasa perban yang menyelimuti dibalik kaus putih yang ia kenakan namun entah mengapa ia tak merasakan apapun saat menekan area yang seharusnya terdapat luka dalam tersebut.

"Kau sudah sadar Iona?" Dirinya terkaget saat seseorang memanggil namanya di dari arah pintu.

"Li..Liliana-senpai!?"

"Perhitungan sepertinya benar, Sebas berikan pakaian pada nya. Ikutlah dengan ku ada yang ingin ku bicarakan dengan mu..."

Pelayan Liliana memberikan sebuah set pakaian pada Iona. Setelah selesai Iona bersama dengan Liliana berjalan menuju lantai dasar, tiba di depan rumah sakit Liliana membawa masuk Iona kedalam mobil Limosin hitam miliknya







Mobil berhenti tepat didepan pusat kota yaitu D-terminal tower. Entah bagaimana saat Iona turun dari mobil dan melihat ada yang berbeda entah mengapa sebuah aura biru keluar dari D-terminal tower yang sebelumnya tak pernah Iona lihat.

"Kau bisa melihat sekarangkan Iona?"

"Apa yang terjadi pada Tower!?"

"Kau akan tahu nanti, ayok."

Walaupun merasa aneh dengan aura yang dikeluarkan boleh D-terminal tower. Iona akhirnya memutuskan untuk masuk kedalam mengikuti Liliana yang sudah masuk lebih dulu kedalam.

Mereka tiba di tepat lantai diatas Playground Area, entah mengapa lantai ini tembus pandang membuat mereka dapat melihat lantai di bawah walaupun tak begitu jelas. Liliana bersama Sebas pelayannya dan dan Iona masuk kedalam ruangan dimana sudah berada disana teman-teman mereka. Iona memutuskan duduk didekat Mikan untuk tak mengganggu yang lain.

Dari Takuya, Hirota, Yumi dan juga Lumi ada disana. Bahkan Mikan dan Kurimu pun ada disana. "Maaf kami sedikit terlibat kemacetan." Ucap Liliana yang seketika duduk di sebuah bangku yang sebelumnya sudah di siapkan oleh Sebas.

"Lalu kau memanggil kita kesini untuk apa??" Tanya Hirota yang duduk disamping Kurimu.

"Pertama-tama yang ingin ku sampaikan ada."Liliana berdiri dari bangku dan seketika membungkuk kearah mereka. " Maafkan aku, semua ini terjadi karena ulahku ini..." Beberapa terkaget ada pula yang seperti nya sudah tau apa yang dikatakan oleh Liliana.

"Hey apa maksudmu itu!?" Teriak Mikan yang hanya mengalami beberapa luka di wajahnya.

"Aku mengajak kalian semua berlibur di Oceanic Island, bukan karena memperingati Hari libur tersebut. Namun demikian ku mengumpul kan kalian untuk mengetes apakah benar semua orang yang ada disini adalah anak-anak yang terpilih oleh Yggdrasil." Iona kebingungan dengan apa yang dikatakan oleh Liliana.

"Anak-anak terpilih? Apa maksudmu itu Senpai?"

"Didunia digital ini, terdapat anak-anak yang secara khusus dipilih oleh Yggdrasil sebagai penyelamat dunia digital yang mungkin dalam keadaan bahaya. Mereka diberkati Unique Circuit yang diberikan oleh Yggdrasil."

"Unique Circuit, maksudmu Magus Circuit!? Apa kau bercanda Liliana??!!" Hirota membentak keras atas perkataan Liliana tadi.

"Sudahlah....Hirota...de..ngar....dulu...saja..." Takuya berkata terbata-bata. Iona pikir mungkin di Oceanic Island Takuya menggunakan Magus Circuit nya berlebihan hingga efek nya membuat ia kesulitan berbicara saat ini.

Digimon Advent Re:Digital X_StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang