Kisah tentang dari seorang gadis Iona Komori di sebuah dunia yang disebut Digital Worlds yang dihuni oleh para Mahluk Luar biasa yang dikenal dengan Digital Monster atau di kenal juga dengan Digimon
>Slow Update<
Disana adalah sebuah lab khusus yang mempelajari tentang struktur dari Yggdrasil dan disana pula bibit pohon itu berada disebuah ruangan layaknya kubah kecil sebuah pohon berukuran mini sedang di pantau oleh beberapa peneliti disana.
Dan dari salah satu peneliti tersebut adalah Ibu dari Iona Kushina Komori berada didepan sebuah Komputer ia mengetik beberapa berkas yang ada di dalam nya lalu seseorang pun dan menghampirinya dengan 2 gelas yang ia pegang.
"Kau masih bekerja Kushina-san??"
"Oh Rika, yah benar aku masih mengerjakan data yang keluar dari Yggdrasil."
"Wah kau mengerjakan selama 2 hari ini sendirian saja?"
"Begitulah Karena data yang keluar adalah *Digi-Moji atau yang kita kenal juga bahasa kuno Dunia digital." sebuah gambar terlihat di monitor yang ada didepan Kushina.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jadi apa yang tertulis disana?"
"Coba kulihat lagi ini adalah gambar yang kita tangkap beberapa hari yang lalu"
"Apa artinya Kushina-san??"
"Bila diterjemahkan akan berarti 'Ph'nglui mglw'nafh Cthulhu R'lyeh wgah'nagl fhtagn'"
"Eh apa?"
"Lebih jelas nya adalah 'In his house at R'lyeh, dead Cthulhu waits dreaming' itu adalah sajak lama yang mengartikan bahwa akan ada sesuatu yang buruk mungkin akan datang entah kapan itu terjadi..."
"Jadi isi dari kata-kata itu adalah peringatan?" Tanya Rika kembali.
"Yah, begitulah tapi kita tidak tahu apa yang akan datang."
"Oh iya sampai lupa ini kopi yang kau pesan tadi."
"Sudah selesai terima kasih.." Kushina pun mengambil gelas tersebut dan menyeruput kupi yang ada didalam nya
"Ahh kopi tanpa ampas memang nikmat....".
Di tempat lain tepatnya sekolah Tera Metaria Academy walaupun dengan tangan yang terluka Iona masih bisa bergerak dengan normal bahkan ia masih bisa menulis dan juga berbagai kegiatan lain dengan baik
Dikelas walaupun Hinami-Sensei memberikan sebuah tugas menulis yang lumayan banyak ia bahkan bisa melakukannya dengan tangan kanannya yang masih diperban itu.
Sesaat setelah ia menyelesaikan tugas tersebut Iona bahkan memberikan seluruh tugas milik teman sekelas nya kepada Hinami-Sensei yang berada di kantor guru.
"Iona apa kau tidak apa-apa dengan tangan seperti itu?"
"Tenang saja Sensei aku baik-baik saja kok" ucapnya sembari meletakan buku-buku yang lumayan banyak ia bawa tadi.
