Part 5 - Bingung

13 1 0
                                    

.

.

.

.

Cesy melangkahkan kakinya menuju taman tengah sekolahnya.

Tampak Seulgi yang sudah duduk menunggu di salah satu bangku taman sambil memainkan handphone nya.

"Kak Seulgi, Maaf lama. Udah nunggu dari tadi kak?" Tanya Cesy sekedar basa basi.

"Engga kok dek. Gue juga baru banget abis dari perpus."

"Oooh. Kirain udah nunggu lama. Gimana nih kak ada apa?" Cesy berusaha bertanya setenang mungkin meskipun berbagai tanda tanya muncul di otaknya.

"Lo tau ngga dek kenapa gue ngajakin lo gini? Atau mungkin lo udah bisa nebak maksud gue."

"Rada kaget aja sih gue kak. Ada apaan nih tiba-tiba gitu. Cuma belom kepikiran ada apanya." Jawab Cesy.

"Oke, gue to the point aja ya. Jadi gue masih inget nih kalo lo dulu pernah ngisi form oprec event, dan pengalaman lo dulu SMP pernah jadi sekre OSIS,"

"Karna setelah gue amatin selama ini, kinerja lo di event juga bagus. Gue denger dari anak-anak juga pada bilang kalo lo di event udah ngga perlu diragukan lagi. Nah jadi...."

Seulgi memberi jeda sejenak.

Sementara Cesy sudah berekspresi serius karena sangat penasaran menunggu Seulgi melanjutkan kalimatnya.

"Jadi... gue nawarin lo buat maju sebagai salah satu kandidat calon SekUm osis periode besok."

1 detik...

2 detik...

3 detik...

Otak Cesy masih belum connect juga.

4 detik...

"Eh, maksud kakak gimana?"

"Ya gue nawarin, lo mau ngga jadi salah satu kandidat calon SekUm. Gue udah ngader 2 orang. Tapi yang satu masih belum pasti. Gimana, mau ngga?"

Cesy nampak berpikir sejenak. Menimbang perkataan Seulgi barusan.

"Harus gue jawab hari ini kak?" Tanya Cesy ragu.

"Sebaiknya sih iya dek. Lo masih ragu ya? Kalo gue tunggu besok gimana?"

"Eumm, oke boleh kak. Besok gue chat atau ketemuan lagi?"

"Ketemuan lagi aja gimana dek? Disini dan di jam ini juga."

"Siap kak."

.

.

.

.

Selama di rumah, Cesy masih berpikir mengenai penawaran Seulgi tadi.

Masalahnya menjadi SekUm bukanlah main-main. Iya harus dapat memutuskan secara matang antara menolak atau menerimanya.


Walaupun sepulang sekolah tadi ia sempat berdiskusi dengan bundanya dan sudah menemukan jawaban.

Tapi rasanya ia masih butuh pendapat dari beberapa pihak lagi. Maka dari itu, ia memutuskan untuk menanyai ketiga sohibnya.

LINE!
4 LUTUNG MENCARI ILMU

Cesy
Guys! I need your help!!!

Han
Dengan senang hati

Budak EventTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang