Part 4 - Penasaran

14 1 0
                                    


.

.

.

.

Teeeet Teeet Teeeet

Bel istirahat pertama seolah menjadi penyelamat warga kelas 11 Ipa 5 yang sedari tadi sunyi dikarenakan pelajaran Matematika Wajib.

Tak hanya pelajarannya yang seakan menjadi momok bagi mereka, sang guru yang terkenal Killer pun membuatnya menjadi salah satu mapel selain fisika yang ditakuti.

"Huuuuuft. Akhirnya bel juga."

"Lega gue Qi, akhirnya bu Tinah keluar juga. Mencekam banget anjir. Pagi-pagi udah marah-marah ae."

"Lagi PMS kali." Tebak Yuqi sambil mempout kan bibirnya.

"Lah bukannya udah menopouse yak?" Sahut suara dari belakang Yuqi dan Cesy.

"Heh Han goblog. Mulut lo kok kurang ajar ya." Sedangkan si pria yang disebut Han tersebut malah cengengesan.

"Lah bener kan, usia segitu di pelajaran biologi emang udah masuk masa menopouse kalik. Lo sih ngga merhatiin kan setiap biologi."

"Halah gausah banyak gaya lo. Biologi aja suka nyekip, pake sok-sok an segala lo." Sahut Cesy tak terima.

"Hahahaha. Otak pinter cem gue udah gabutuh yang namanya pelajaran biologi. Udah expert gue mah."

"Serah lu nyet! Ayok ngantin aja lah." Pria bernama Doyoung itu menginterupsi ketiganya.

"Ayok ah. Males gue nanggepin kutu kupret satu ini." Yuqi yang berlagak sebal itu langsung menggandeng Cesy menyusul Doyoung yang sudah beberapa langkah di depan mereka.

"Eh woy, tungguin lah. Aing juga mau ikut." Han langsung menyusul Cesy, Yuqi, dan Doyoung.

.

.

.

(Kantin)

Keempatnya sudah duduk manis di salah satu meja kantin sambil menikmati menu yang dipilihnya.

"Btw gaes, denger-denger besok kamis seleksi MPK udah dimulai. Ntar istirahat ketiga pamflet Oprec udah mulai ditempel." Ujar Han dengan mulut yang masih setengah mengunyah nasgor telur mata sapinya.

"Info dari mana lu?" Tanya Doyoung setelah menelan makanannya.

"Kek ngga kenal gue aja lo. Informan gue mah bertebaran dimana mana." Jawab Han dengan bangga.

"Kalian ada yang mau daftar MPK ngga? Lumayan lho jadi disegani orang-orang." Yuqi menatap sohibnya satu persatu.

"Engga lah kalo gue mah. Disegani sih iya, tapi yang ada malah adkel pada takut ntar kalo jadi tatib. Bentukan kek gue mana cocok jadi MPK?" Cesy menanggapi sambil insecure duluan.

"Nah setuju sih ama Cesy. Gue terlalu kece kalo harus se-strict MPK. Yang ada rugi gue, nggada fans nya ntar." Doyoung menyetujui ucapan Cesy. Lalu keduanya ber toss ria.

"Sssst ssstt liatin tuh si Jaehyun anak ips." Ujar Han sedikit berbisik sambil menunjuk seseorang dengan dagunya.

Cesy, Yuqi, dan Doyoung seketika mengarahkan pandangannya ke orang yang dimaksud.

"Menurut beberapa sumber, dia tuh udah mau di kader jadi the next Ketos periode ini. Ya kalian semua tau lah, taun lalu dia daftar ketos tapi kalah tipis sama ketua 1 osis sekarang,"

"Karna dia aktif ngevent dan kinerja nya juga bagus, banyak kakel yang ngelirik dia buat jadi ketos. Tapi sayang banget, katanya si Jae nolak tawaran buat di kader." Lanjut Han.

Budak EventTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang