Mail💌

28 3 8
                                    

Surat itu khusus ku buatkan untukmu.
Entah aku tak mengerti kenapa Aku ingin membuatkanmu Surat.

- Bara Phabia Irvanda


Menulis Surat bukanlah suatu keahlian Bara. Namun demi mengirim surat untuk gadis yang tidak diketahui namanya dia rela menuliskan sebuah kata kata yang mungkin sangat buruk untuk dibaca.

Terlalu sibuk menulis tanpa mengetahui ada seseorang duduk di kursi depan mejanya,"Woy Bar nulis apaan lu?" Tanya seseorang itu kepada Bara.

Bara tak meliriknya sama sekali dia terfokus pada kata kata Yang dia rangkai,"Surat"

Devan heran Karena baru Kali ini dia melihat Bara benar benar niat untuk menulis Surat,"Surat? Surat buat siapa?"

Bara berhenti menulis, menatap Devan sebentar,"Nggak tau" Lalu kembali melanjutkan acara menulisnya.

"Lah bego lu, itu Surat mau lu kirim ke siapa?"

"Anak kelas IPA 1"

Devan mencoba mengingat ingat,"NAH! CEWEK YANG TADI LO TANYAIN KE RENO KAN"

Malu sungguh Bara sangat malu sekarang. Menutupi mukanya dengan kertas untuk mengurangi Rasa malunya.

"Nggak usah teriak juga bego"

Devan menyengir lalu mengangkat tangannya membentuk lambang 'peace'

"Nama tuh cewek siapa deh Bar"

"Nggak tau gue"

Devan mendengkus kesal,"kenapa tadi lo enggak kenalan?"

Bara menatap kearah depan kosong,"Gue terlalu terhipnotis sama Mata coklatnya"

Devan mengangguk anggukan kepalanya mengerti,"Jadi lo suka sama dia?"

Bara tertawa sinis,"Gue enggak suka sama dia"

Devan menyunggingkan senyum jahilnya,"Kalau lo enggak suka sama dia kenapa lo repot repot bikin surat buat dia."

Bara terdiam dia berfikir. Iya juga ya kenapa gue bikin surat buat dia. Kenal Aja enggak.

"Woy diem diem aja lo. Suka Kan lo sama dia"

Bara menggelengkan kepalanya,"Enggak gue gak suka. Gue bikin surat buat dia sebagai tanda perkenalan dari gue"

"Emang dia mau nerima surat dari lo?"

Bara tersenyum,"Gue yakin dia pasti mau. Udah Sana pergi lo, nanti Temenin gue ke kelas XI IPA 1 ya"

"Ya serah lo"

***

Kringg... Kring... Kring...

Bel pulang sekolah berbunyi nyaring. Semua Murid disana berbondong bondong keluar kelas untuk segera pulang.

"Rara lo pulang sama siapa?"

Surat kecil untuk Rara 💌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang