seonghwa sudah berada di lantai yang sama dengan targetnya tapi dia masih harus mencari tempat yang di gunakan target untuk bersembunyi
Tepat saat seonghwa sedang bergerak mengendap-endap peluru datang dari arah kaca seberangnya dan peluru itu tepat mengenai tangan kanan bagian atas
Hebatnya si penembak tidak memecahkan kaca dan hanya meninggalkan bekas bolong yang di lalui oleh peluru dari senapannya saja
"Arrrgghh sial, aku terkena tembakan"
"kau tidak apa-apa?!!" - yunho
"Bodoh apa yang kau lakukan!! Sepertinya kau melewatkan sesuatu!!"
Setelah melihat seonghwa yang tertembak dari layar monitornya yunho mengarahkan drone miliknya untuk memeriksa ulang keadaan sekitar
Dapat!! Yunho menemukan satu sniper di atap rumah warga tengah membidikan senjatanya kearah seonghwa, lagi!
"pergi dari sana hwa dan berlindung di balik tembok dekat jendela kaca di depan mu"
"Kau gila!! kalau aku kesana aku akan ketahuan oleh mereka"
"Tidak akan, Sekarang semuanya tengah berjaga di depan pintu ruangan yang di tempati oleh pastor itu"
"Baiklah"
Seonghwa berlari kearah tembok di depannya dengan memegangi luka tembak yang ia dapat beberapa menit yang lalu
"Sshhh ah sial kenapa ini sakit sekali"
"Lebih sakit mana saat kau pertamakali melakukan sex dengan hongjoong hyung wahaha"
"Berisik!! Jung wooyoung, sebaiknya kau diam saja atau kau akan merasakan bagaimana rasanya di goreng dalam minyak panas"
"Hahahah aku berkata serius park hyung, karena aku pernah melakukannya juga dengan san.aah sakit namun tetap nikmat"
"Tutup mulut mu, jika kau tidak ingin aku menjadikan mu salah satu pelayan tuhan di gereja"
Mendengar itu seketika wooyoung menjadi diam dan wajahnya berubah menjadi sangat datar
"Dasar bocah bar-bar hahahah"
"Apa kau senang yunho-ssi"
"Tentu saja karena hukuman itu kau mati kutu sekarangㅋㅋㅋ"
"Baiklah kau menang, sekarang cepat katakan dimana orang yang menembak seonghwa hyung berada"
"Di sebelah kanan arah jam 3, 250 meter dari bawah"
Wooyoung mengarahkan senjatannya keatas genteng mencari keberadaan si sniper dan ia melihatnya namun terdengar desahan kecewa saat anak itu kembali membidikan senapannya
"Ah sial"
"Kenapa?"
"Aku hanya bisa melihat senapan dan tangannya saja--"
"--Apa aku harus masuk menyusul seonghwa hyung lalu menembaknya dari sana"
"Jangan bodoh jung Sebelum kau sampai kesana kau sudah akan terkena tembak duluan"
"Lalu apa yang harus aku lakukan?"
"Tembak saja tangannya"
"Tidak!! jangan lakukan itu" - Seonghwa
"Kenapa? bukankah itu bagus Saat wooyoung menembak tangan si sniper otomatis senjata yang dia pegang akan terjatuh"
"Benar sekali, Tapi dia akan memberi tahukan kepada teman-temannya lalu nyawaku yang dalam bahaya apa begitu menurut bagus Jeong yunho?"
KAMU SEDANG MEMBACA
✔✔Good Criminal [Ateez ; BxB]
FanfictionWarn ⚠19+ BXB | GAY | BOYS LOVE | MAHO | YAOI Jangan salah lapak!!! "Hal yang paling mudah untuk di lakukan adalah membunuh" seonghwa "Laugh to Die" san "Aku tidak akan menyesal meskipun aku harus mati sekarang, Asalkan Aku bisa membunuh mu terlebi...