✔✔Good Criminal [Ateez ; BxB]

16 . Lotus

New york 04 maret 2k20

Pukul 02:45 Pm

Hotel Vean Block

Kamar no. 348

Lt. 30

"Semoga si Keparat itu kali ini tidak kabur lagi" - Mingi

"Yups, aku sudah lelah mengejarnya hoam" - san menguap lalu tertidur pulas

"Sebaiknya kita tidur dulu, jam 5 nanti kalian harus bersiap-siap" - hongjoong

"Memangnya kita mau kemana?" wooyoung mengernyit bingung

"Lotus Casino" jawab Yunho enteng

"Casino? Kalian ingi bermain judi atau bermain one night stand dengan jalang?"

"ASTAGA!! JUNG WOOYOUNG KENAPA MULUT MU ITU KOTOR SEKALI!!" - Hongjoong

"Wajar saja karena aku seorang Criminal"

"Kita ini seorang homo Jung jadi untuk apa bermain one night stand dengan jalang murahan seperti mereka menghambur-hamburkan uang saja " - yeosang

Kenapa jongho harus punya pacar seperti yeosang!! Yeosang itu 11 12 dengan wooyoung mereka sama-sama bermulut kotor

"Yeosang hyung apa kata-kata mu itu tidak terlalu kasar?" - jongho

"Kata-kata ku yang mana?"

"Semua yang kau katakan kang sialan" seonghwa mulai marah

Yeosang memasang senyum smirk kearah jongho

"Lebih kasar mana, hoho-ya saat di ranjang atau kata-kata ku tadi hhmm"

Wajah jongho mulai tidak sinkron dia mencoba menahan amarah sekaligus rasa malunya

"WOAH apa jongho sudah tidak perawan lagi?"

Mingi bertanya antusias sampai terbangun dari posis tidurnya

"AKU INI LAKI-LAKI MINGI HYUNG!!"

Enak saja si song itu mengatakan kalau jongho perawan harusnya dia bilang kalau jongho itu perjaka!

Ya ampun benar-benar otak nya itu,
Apa jongho harus menendangnya sekarang juga?

"apa kalian tidak tahu kalau aku dan jongho sering melakukannya? Bahkan saat kami mandi berdua pun kami selalu melakukan itu dengan berbagai gaya"

"Hey Kang yeosang sudah tutup mulut mu, kalian benar-benar menjijikan astaga, Jongho-ya sini aku obati lagi luka mu dan yunho kau obati tangan wooyoung" - seonghwa

Yunho memasang senyum sumringah sementara wooyoung sudah mengancam yunho jika dia melakukan hal yang aneh-aneh pada tangan nya

"Jika tangan ku semakin parah setelah kau obati maka kau harus menggantinya dengan nyawa mu sendiri"

"Apa sih, aku tidak akan melakukan apa-apa wooyoung percayalah pada ku"

"Percaya pada mu itu sesat Jeong -_-"

"Bukankah kau sudah sesat lebih dulu Jung hahah"

Seonghwa dengan telaten membersihkan dan mengobati luka jongho karena hawatir kalau nanti jongho merasa kesakitan

"Hyung bagaimana dengan luka tembak di tangan mu?"

"Yah lumayan membaik meskipun masih terasa sakit"

Tinggal memasang plester di pangkal hidung jongho setelah itu selesai

"Ok sudah selesai"

"Terimakasih hyung"