Bersulang seperti petir
Mereka sampai di pekarangan belakang gereja besar yang menjulang tinggi melebihi rumah-rumah di sekitarnya tanpa ada yang melihat sama sekaliBagaimana bisa mereka sampai disana tanpa ketahuan?
Hhhmm mereka memiliki Mingi si Brain of ateez, meskipun mingi terlihat seperti orang bodoh dan absurd tapi dia sebenarnya mempunyai kecerdasan di atas rata-rata orang Genius
"Apa Gereja ini masih di pakai?" - Seonghwa
"Menurut artikel yang aku baca Gereja ini sudah tidak di pakai sejak 5 tahun yang lalau" - Yunho
"Kenapa?" - Jongho
"Karena berhantu mungkin"
Wooyoung sudah malas menatap gereja di depan sana akhirnya dia menyenderkan kepalanya di bahu san
"Apa kau lelah?" san bertanya dengan sangat lembut
"Eung" wooyoung hanya menggelengkan kepalanya
"Baiklah ayo masuk sebelum ada yang melihat kita" - Hongjoong
Saat mereka ingin berlari terdengar suara ledakan yang begitu keras dari arah hotel dimana orang-orang asia itu sedang menunggu jemputan helikopter
"Apa itu suara helikopter yang meledak?" - Mingi
"Sudah kukatakan kalau mereka tidak akan selamat" - yeosang
"Ayo!!" - hongjoong.
Ateez sudah masuk kedalam gereja
Yang pertama kali mereka lihat adalah bangku panjang yang berjejer rapi untuk para jema'at berdoa dan di depannya juga terdapat tempat untuk sang Imam gereja memimpin doaYah gereja ini memang tidak terlihat bagus karena sudah lama tidak di gunakan tapi bentuk arsitekturnya benar-benar wah
Wooyoung sudah mendudukan dirinya di lantai dekat tempat sang imam memimpin doa dia benar-benar sangat lelah dan sekarang dia akan tidur sebelum pukul 12 malam datang
Seonghwa Yunho dan San juga ikut menyusul wooyoung untuk beristirahat
Hongjoong dan jongho memutuskan untuk berdoa sebentar di depan Salib dan patung maria tanpa menyalakan lilin terlebih dahulu
Yeosang bilang mereka tidak boleh menyalakan lilin atau mereka akan ketahuan oleh orang-orang yang berlalu lalang lalu di laporkan kepada orang-orang yang tergabung kedalam organisasi keparat itu
Cukup sudah mereka berlari dari siang sampai sore untuk malam ini biarkan mereka istirahat meskipun tengah malam nanti mereka harus kembali melanjutkan perjalanan
Sementara itu yeosang hanya memandangi teman-temannya dari kursi tempat orang-orang berdoa
Dia merasa kalau mereka semua begitu istimewa meskipun dengan kelakuan mereka yang terkadang aneh dan tidak wajar
Meskipun terkadang omongan mereka tidak bisa di filter, meskipun mereka sering berdebat tapi pada akhirnya mereka akan kembali berbaikan dan kembali menjadi keluarga yang sangat menyenangkan
KAMU SEDANG MEMBACA
✔✔Good Criminal [Ateez ; BxB]
FanfictionWarn ⚠19+ BXB | GAY | BOYS LOVE | MAHO | YAOI Jangan salah lapak!!! "Hal yang paling mudah untuk di lakukan adalah membunuh" seonghwa "Laugh to Die" san "Aku tidak akan menyesal meskipun aku harus mati sekarang, Asalkan Aku bisa membunuh mu terlebi...