2 - Karena motor

23 1 0
                                    

HAPPY REANDING❤

Kata orang yang paling bahagia adalah  ketika bersama keluarga, tapi kenapa aku tidak merasakan bahagia, yang ada hanya sakit. apakah aku tidak berhak bahagia?

~Stevany Asyura~

o0o

Siswa siswi berhamburan keluar dari pekaragan sekolah. Jam menunjukkan Pukul 16.00 artinya waktunya murid Jouswah Internasional School pulang ke rumah masing.

Termaksud Vany, di pun berjalan menuju parkiran sekolah untuk mengabil motor kesayangannya.

"Vany!" Teriak seseorang. Vany reflek melihat ke sumber suara, dan ternyata itu suara Vano.

Vano menghampiri Vany yang menatapny bingun.

"Van pulang sama gw yah, pleasee beb" ucap Vano memohon

"Ga makasih gw bawah motor"

"Ayolah Van. lo itu beruntung, banyak loh cewe yang minta gw anterin pulang"

"Gw bilang egga ya engga. Lo ngerti bahasa indonesia kan?!"

"Haduh gw ga ngerti bahasa indonesia adanya ngerti bahasa cinta. Gimana dong?" ucap Vano dengan tampang watadosnya

"Dasar gila" Vany meninggalkan Vano setelah berucap

"Gw gila karena lo Stevany Asyura Jouswah"

o0o

Vany memasuki rumahnya, baru beberapa langkah Papa dan Mama nya datang dengan wajah yang menahan kemarahan

Plakk

Vany memegangi pipinya yang begitu perih karena tamparan yng di dapatkan dari Papanya. Ya, Anton-papanya menamparnya.

"DASAR ANAK TIDAK TAU DIRI! SUDAH BERAPA KALI SAYA BILANG JANGAN PERNAH MEMAKAI MOTOR BUTUT ITU KESEKOLAH!!" Anton berucap begitu keras dan penuh kemarahan

"Terus salah Vany apa? Vany cuma naik motor kesekolah" jawab Vany. Air mataya sudah turun tampa izin.

Plakk

Lagi da lagi Vany mendapat tamparan, tapi kali ini bukan dari Anton melinkan dari Delina.

"KARENA KAMU MAMA SAMA PAPA DI GOSIPIN KARENA ANAK DARI PENGUSAHA TERBESAR MEMAKAI MOTOR BUTUT!" ucap Delina Keras, sorot matanya begitu tajam

"Dasar anak sialan, kerjanya cuma bikin malu keluarga" Ucap anton penuh penekanan

Vany berlari meinggalkan orang tuanya. Cukup! Hatinya sangat sakit dia ingin meluapkan semua rasa sakit yang ia dapatkan. Tamparan yang ia daptkan tidak seberapa dari sakit hatinya.

"DASAR ANAK KURANG AJAR! SAYA BELUM SELESAI BICARA" teriak Delina, Vany tidak meghiraukan teriakan mamanya

"Itu semua gara-gara kamu yang tidak becus mengurus anak" kaa Anton meyalakan Delina

"Enak saja kau menyalahkanku! Ini semua juga salahmu yang tidak becus jadi ayah!" ucap delina tida mau kalah

"Kau ibunya!"

"Aku sudah melahirkannya! Dan itu tugasmu mengurusnya"

"Salahkan orang tuamu"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sad GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang