1 - Bulan dan Bintang

20 0 0
                                    

HAPPY READING❤

Aku tau dunia tidak sekajam yang aku pikirkan.
Kerna meskipun dia diam tapi dia tetap mengirimkan bulan untuk menerangi, bintang untuk menengkan dan hujan untuk menutupi kesedihan.

~Stevany Asyura~

o0o

Seorang gadis cantik duduk di balkon kamarnya sambil menikmati secangkir coklat panas, gadis itu adalah Stevany atau kerap di panggil Vany.

Vany mencari keberadaan bintang tapi kenapa hanya ada bulan? Dimana sang bintang?. Baginya bulan dan bintang ada teman yang selalu setia mendengar keluh kesahnya.

Tapi sepertinya malam ini bintang hendak muncul. Dan itu membuatnya sangat kecewa. Tapi, sepertinya hujan akan turun. Semoga saja, Vany sangat berharap agar hujan turun setidaknya dia bisa menangis malam ini tampa ada seseorang yang mendengarnya.

Itulah yang di sukai Vany dari hujan. Karena hujan bisa menutupi kesedihanya yang selama ini selalu di semubunyikan olehnya.

Prangg

Vany kaget,

"Suara apa itu" gumamnya

Kemudian dia berlari keluar kamar. Dan sepertinya sumber suara itu berasal dari ruang keluarga.

Dan ya benar saja, di situ Mama dan Papa nya sedang berdebat

"KAMU APA BEDANYA SAMA SAYA! KAMU JUGA SELALU MEMENTINGKAN PEKERJAANMU DARI PADA MENGURUS KELUARGAMU SENDIRI!!" ucap Anton Papa Vany

"DIAM KAU! SETIDAKNYA AKU BEKERJA TIDAK SEPERTI DIRIMU YANG ASIK JALAN BERSAMA JALANG KESAYANGANMU ITU!" ucap Delina dengan suara lebih keras

Sedangkan di sudut tangga Vany menangis melihat pertengkaran kedua orang tuanya yang setiap hari dia saksikan bahkan Vany sudah sering kena imbasnya.

"DIA BUKAN JALANG SIALAN! DI HANYA KOLEGA BISINIS KU!"

"KOLEGA? TAPI AKU LIHAT SENDIRI KAU MEMELUKNYA! DASAR TIDAK TAU MALU!"

"DI HAMPIR TERJATUH! AKU HANYA MENOLONGNYA"

"Alasan" ucap Delina

"Stop ma! Pa! Vany capek dengar kalian bertengkar muluh tiap hari! Apa kalian ga ngerti perasaan Vany!" ucap Vany melerai pertengkaram kedua orang tuanya

"Kenapa kau disini!" tanya Delina dengan tatapan tajamnya

"Tadi Vany dengar ada suara barang jatuh" ucap vany gemetar

"Kau tidak usah ikut campur dengan urusan orang tua! Dasar anak tidak berguna!" kata Anton begitu tajam dan begitu menusuk

"Tapi Vany ga mau lihat mama sama papa berantem muluh hiks, vany mau keluarga Vany harmonis seperti orang lain" Vany menangis sambil berucap

"Jangan mimpi terlalu tinggi kalo itu akan menyakitimu lebih dalam" ucap Anton dengan tajam

"Ini semua gara gara kau anak sialan! Aku tidak sudi mempunyai anak sepertimu!" Vany semakin menangis mendengar ucapan Mamanya yang begitu menusuk kehulu hatinya

"Mending kamu kembali kekamarmu, belajar! Jangan males maleasan! Ingat kamu pewaris keluarga ini" ucap anton begitu dingin

Vany berlari menuju kamarnya. menjatuhkan dirinya di kasurnya kemudian menangis sejadi jadinya.

Beginilah kehidupan seorang Vany.

Dilahirkan tampa cinta dan kasih sayang kedua orang tua.

Sebenarnya ini bukan salah Anton dan Delina sepenuhnya. Salahkan saja orang tua mereka yang menjodohkannya, dan lihatlah akhirnya dia menjadi keluarga yang berantakan dan Vany harus menjadi korban.

Sad GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang