POSESIF [•KIM•TAEHYUNG•]🔞✔

_30_

Nayeon berlari sekuat tenaga dengan tangan yg memegang dua kembang gula atau gulali yg berbentuk beruang berwarna biru dan pink.

Prang!

Dari jarak beberapa meter Nayeon mendengar beberapa pecahan dari kemar Taehyung.

Brak!

Nayeon melebarkan matanya saat melihat beberapa piring dan gelas yg pecah percis seperti Sehun waktu itu.

Dengan napas yg ngos-ngosan Nayeon berjalan menghampiri Taehyung yg duduk dengan air mata yg membasahi pipinya.

"Aku tidak pergi. Lihat. Aku membawa gulali untukmu." Ucap Nayeon setelah berdiri di depan Taehyung.

Dengan cepat pria itu langusng memeluk Nayeon dengan erat.

"Mereka jahat! Mereka ingin menyuntikku! Dan Jin malah membentak ku. Hikss." Taehyung menangis didalam pelukan Nayeon yg membuat para suster yg menangani Taehyung sedikit terkejut.

Perasaan tadi dia mengamuk seperti monster, lalu setelah wanita itu datang berubah seperti beruang yg baru lahir. Sungguh aneh. Pikir para suster disana, lain halnya dengan Jin yg menghela napas lega.

"Cepat bereskan ini semua lalu kita keluar." Ucap Jin yg diangguki para suster.

Taehyung masih memeluk Nayeon seolah tak ingin melepaskan sampai para suster itu selesai membereskan kekacauan yg lelaki itu buat.

"Nay, klw ada apa² panggil aku diluar atau hubungi aku."

Nayeon mengangguk menanggapi pria itu sampai punggung lebarnya menghilang dari balik pintu.

"Mau gulali nya tidak?" Ucap Nayeon melepaskan pelukan Taehyung yg melonggar.

Taehyung mengangguk dengan puppy eyes dan memeletkan lidahnya lucu.

Setelah dirawat dirumah sakit selama 5hari akhirnya Taehyung bisa keluar dari gedung berbau obat itu.

Mereka pulang ke rumah ny.Kim karena wanita paruh baya itu yg menyuruh, walaupun tidak menginap karena sebenarnya Taehyung tadi sangat keukeuh ingin pulang ke apartemennya tapi karena paksaan ny.Kim jadilah mereka disana mungkin sampai malam nanti.

Sadari tadi pun Taehyung terus menempel pada Nayeon tidak mau melepaskan barang sedikitpun yg membuat Nayeon kesusahan, sedangkan Ny.Kim dan Seokjin hanya bisa menggelengkan kepalanya sambil terkekeh.

"Oppa.. Lepaskan dulu tanganmu aku ingin ke toilet." Ucap Nayeon mencoba melepaskan tangan Taehyung dari pinggangnya.

Lelaki itu menggeleng kepalanya keras.

"Tae... Nayeon tidak akan pergi. Dia hanya ingin ke toilet. Masa iyh kamu mau ikut juga ke toilet."

Taehyung mengangguk antusias yg membuat Ny.Kim dan Seokjin saling melirik.

"E-eomma-nim. Sup nya sangat enak." Ucap Nayeon mengalihkan pembicaraan.

"Mamangnya kau sudah mencobanya? Itu masih sangat panas." Ucap ny.Kim bingung.

"Eh." Nayeon menggaruk tengkuk lehernya yg tidak gatal. Dasar Kim! Kau membuatku malu!

Drttt drttt

Ponsel Seokjin bergetar yg membuat ketiga atensi disana beralih padanya.

"Jin keluar sebentar."

Ny.Kim mengangguk, pria itupun melangkahkan keluar untuk mengangkat panggilan tersebut.

Ny.Kim menyiapkan 4 piring dan menaruh makanannya di empat piring tersebut.

Taehyung masih saja setia memeluk Nayeon dari samping.

Entah kenapa Taehyung merasa takut. akhir²ini juga Taehyung merasa Nayeon seperti lebih cuek dan menjauhinya secara halus. Entah itu hanya perasaannya saja atau memang benar adanya.

Tapi jika perasaannya itu memang benar, ia tidak akan melepaskan apa yg sudah menjadi miliknya. Sampai kapanpun. Camkan itu!

"Eomma-nim. Kekasihku dan teman²nya Nayeon akan kesini." Ucap Jin kembali memasuki rumah Ny.Kim.

"Oh, iyh bagus dong. Jadi rumahnya semakin ramai." Ucap Ny.Kim menambah beberapa piring lagi.

"Kau tak bohong kan?"

"Tentu saja tidak. Mana mungkin aku berbohong." Ucap Sehun didepan kedua orang tuanya.

"Kalian tidak ada niatan untuk menemuinya dan meminta maaf?" Tanya Sehun kepada kedua orangtuanya.

"Besok. Besok kita akan menemuinya."

***

TBC

Jngn lupa Voment😉

See u😘