_33_

8.1K 516 48
                                    

8

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

8.49pm

Nayeon tengah khawatir sekarang. Masalahnya sadari tadi Sehun terus meneleponnya dan mengirimnya pesan jika eomma nya sudah sampai di Korea dan sekarang sedang berada di apartemen laki² itu.

Untung nada dering nya Nayeon diamkan jadi Taehyung tidak mendengar jika ponselnya terus berbunyi.

"Oppa.."

"Hum?" Degem Taehyung dengan mata tertutup.

Setelah pergulatan mereka semalam, mereka memutuskan untuk membersihkan diri paginya. Tapi sekarang mereka kembali lagi seperti posisi semula tidur berpelukan diatas ranjang.

"A-aku ingin keluar sebentar."

Taehyung membuka matanya menatap Nayeon.

"Hanya sebentar. Ada barang yg tertinggal di apartemen Yeri." Ucap Nayeon mencoba untuk setenang mungkin.

"Kenapa tidak memintanya saja untuk mengantarnya kesini?"

"I-itu.. Yeri kan... Ngampus oppa. Jadi aku harus mengambilnya sendiri."

Taehyung berdiam sebentar sebelum menganggukan kepalanya yg membuat Nayeon tersenyum lega.

"Jangan lama²."

Nayeon mengangguk mencium pipi Taehyung singkat yg membuat lelaki itu tersenyum sebelum melangkahkan kakinya pergi dari sana.

Nayeon berlari sepanjang koridor sampai ia menemukan lift yg kebetulan terbuka.

Dengan cepat gadis itu masuk kedalam.

"Hufhh." Nayeon menyenderkan tubuhnya memegang dadanya yg sesak akibat berlari tadi.

"Nayeon?"

Nayeon melebarkan matanya saat baru menyadari jika di lift itu ada orang lain selain dirinya.

Nayeon memiringkan kepalanya bingung dengan pria didepannya. Terasa tidak asing.. Tapi, Nayeon lupa siapa dia.

"Aku, Jungkook."

"Oh!!! Eh, maaf. Nayeon." Nayeon tersenyum kikuk membalas uluran tangan Jungkook lalu melepasnya.

"K-kau. Sedang apa disini?" Nayeon menjadi gugup. Otaknya jadi kamana², apalagi ketika ia mengingat jika ia, Jennie, Yeri dan Jisoo sering membicarakannya. dan yg lebih parahnya lagi pembicaraannya itu mengarah pada hal vulgar karena mereka selalu membicarakan tubuh atletis pria itu. Nayeon jadi malu mengingatnya.

"Apa kau sakit? Wajahmu merah sekali."

"O-oh tidak. Aku_

"Maaf soal berita itu." Potong Jungkook yg membuat Nayeon bingung kembali.

"Ha?"

"Berita tentangmu dan tuan Kim. Itu karena ulah Somi, adikku."

Deg..

"Tolong maafkan dia. Dia hanya merasa memiliki tekanan yg lebih berat dibanding orang lain. Maka dari itu dia berbuat seperti itu hanya untuk mencari perhatian. Aku meminta maaf padamu atas nama Somi." Sambung Jungkook menatap Nayeon.

"Tidak apa. Aku sudah memaafkannya. Lupakanlah, yg berlalu biarlah berlalu." Ucap Nayeon dengan bunny smile nya.

"Terima kasih. Oh iyh, kau kesini untuk menjenguk?" Tanya Jungkook yg mendapat anggukan dari Nayeon.

Pintu terbuka tepat dilantai 5,beberapa orang masuk yg membuat Nayeon dan Jungkook terpaksa memundurkan tubuh mereka.

"Yh, Taehyung sedang sakit. Tapi ia akan segera sembuh. Kau?" Tanya Nayeon balik.

"Aku? Somi."

"Mwo?! Dia sakit apa?"

"Lambung karena dia sering meminum alkohol jadi ada sedikit gangguan." Ucap Jungkook tersenyum kecil.

Ting!

Pintu lift terbuka dan mereka keluar dari sana.

"Aku akan menjenguknya kapan². Terima kasih karena sudah menemaniku mengobrol. Bye!"

Jungkook hanya tersenyum sambil melambaikan tangannya melihat kepergian Nayeon.

"Dia terlalu baik. Dan itu yg membuatmu benci Somi-ah?"

°•

°•

°•

Nayeon mengetikkan pasword disamping pintu hitam itu, lalu tak lama kemudian pintu terbuka dan terlihatlah eomma nya dan Sehun yg tengah mengobrol.

"Oh, Nayeon-ah."

Nayeon meletakkan tasnya disofa dan membalas pelukan sang eomma.

"Kau kemana saja? Kenapa tidak menghubungi eomma? Aishh.. Kau tau eomma sangat khawatir padamu."

"M-maaf eomma."

"Oh iyh, kau bagaimana baju pengantinya? Apa pas ditubuhmu?" Tanya Ny.Im menuntun Nayeon untuk duduk disofa.

Sehun hanya diam menyeruput teh nya menatap setiap pergerakan dua wanita didepannya.

"P-pas eomma. Eomma aku_

"Mulai sekarang sebaiknya kau jangan bertemu dengannya lagi."

Deg..

"M-maksud eomma?"

"Kau akan menikah besok. Tidak baik kau terus menjaga laki² lain sedangkan calon suamimu ada disini."

"Eomma... Tapi dia masih membutuhkanku. Kenapa eomma tidak memberitahuku jika pernikahannya dimajukkan?"

"Karena eomma yakin kau pasti akan menolak. Eomma hanya ingin yg terbaik untukmu sayang.." Ucap ny.Kim mengenggam tangan Nayeon.

Cukup lama mereka berdiam sampai Nayeon mengeluarkan suaranya dengan penuh permohonan.

"Aku mohon biarkan aku bertemu dengannya untuk yg terakhir kalinya."

***

TBC

2 EP LGI SELESAI, AKU KASIH WAKTU 5HARI DEH HEHE... BISA KAN? PASTI BISA ORANG READER NYA UDAH 22K HEHE... MKSH YG MAU VOTE😍😘

Jngn lupa Vote😉

See u😘

POSESIF [•KIM•TAEHYUNG•]🔞✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang