_34_

8.1K 498 37
                                    

19

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

19.07pm

"Kau sudah boleh pulang besok, klw mau sekarang pun boleh. Ouh iyh, aku liat juga sepertinya traumamu mendingan. ada apa? Aku bingung kenapa cepat sekali." Ucap Suga menggaruk kepalanya yg tidak gatal.

"Tentu saja. Karena dia obatku yg paling ampuh." Ucap Taehyung memeluk Nayeon yg berada di sampingnya.

Nayeon hanya tersenyum kikuk saat dr.Min terkekeh.

"Aku tinggal yh? Oh iyh, kau jangan mengosongkan perutmu lagi, aku bosan melihat wajahmu." Ucap Suga terkekeh sebelum kakinya benar² meninggalkan dua insan itu.

"Aku juga bosan berada di tempat bau obat seprti ini."

Nayeon hanya tersenyum menanggapi Taehyung yg menggerutu.

"Oppa, kau mandi yh? Kita akan pulang hari ini." Ucap Nayeon melepaskan pelukkan Taehyung dan berjalan menuju lemari yg berada disana.

"Mandikan."

Nayeon memberhentikan pergerakkan nya. Menghela napas pelan, lalu kembali melanjutkan kegiatannya.

"Kau sudah besar. Mandilah cepat, kau bilang kau bosan berada di tempat berbau obat ini?"

Taehyung mendengus kesal, lalu menghentakkan kakinya masuk kedalam toilet.

Nayeon membalikkan tubuhnya, menatap pintu toilet yg tertutup rapat.

Brugh

Nayeon jatuh terduduk, menyenderkan punggung pada lemari dan menangis menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

"Maafkan aku.. Hikss.. Maafkan aku oppa. Maafkan aku."

°•

°•

°•

"Kau masih marah hum?"

Taehyung menjauhkan tubuhnya dari Nayeon yg mengelus dagunya seperti memperlakukan anak anjing.

Nayeon terkekeh saat Taehyung memanyunkan bibirnya beberapa centi.

Mereka sudah sampai di apartemen Taehyung, dan sekarang mereka tengah menonton televisi ditemani dua coklat hangat kesukaan Taehyung.

"Oppa... Jangan mendiami ku seperti ini." Nayeon mengguncangkan lengan Taehyung karena sadari tadi pria itu mendiami nya.

"Kau tau sayang? Perasaanku dari kemarin sangat tidak enak. Dan aku merasa ada yg aneh padamu."

Deg..

Nayeon terdiam mendengar ucapan pria yg sekarang menatapnya lekat.

"Apa yg terjadi? Kenapa perasaanku menjadi campur aduk? Perasaanku tidak benar kan? Dari kemarin hatiku terus berteriak jika ada seseorang yg akan meninggalkanku. Itu bukan kamu kan? Ini hanya perasaanku saja kan?"

'Tidak. P-perasaanmu benar oppa. I-utu aku. Aku yg akan meninggalkanmu.' batin Nayeon mencoba menahan hatinya yg bergemuruh.

Grep

"Itu hanya perasaanmu saja oppa. Tidak ada yg akan meninggalkanmu. Sekalipun ada, hanya dirinya yg meninggalkanmu Tapi hatinya, akan selalu untukmu dan berada disisi mu." Ucap Nayeon lirih dengan air mata yg mengalir tapi dengan cepat langusng ia hapus dengan kasar.

Taehyung tersenyum membalas pelukkan Nayeon.

"Kau percaya kan padaku?" Ucap Nayeon melepaskan pelukkan nya.

Taehyung mengangguk antusias.

"Kau harus tau bahwa aku sangatttt mencintaimu melebihi apapun. Jika aku pergi menjauh darimu, cintaku dan hatiku akan terus disini. Bersamamu. Kau harus ingat! Aku mencintaimu. Jika terjadi sesuatu padaku tolong jangan berbuat apapun yg nantinya akan membuatku sakit juga."

Cup

Taehyung hanya diam menatap Nayeon yg menempelkan bibirnya, entah kenapa hatinya sangat sakit mendengar penuturan wanita itu. Ia merasa ada yg aneh dari ucapannya. Apalagi ketika ada air yg membasahi pipinya.

"Aku mencintaimu Kim Taehyung." Lirih Nayeon melepaskan ciumannya.

Taehyung hanya diam menatap Nayeon yg menghapus air matanya sendiri dan tertawa kecil menatapnya.

Dengan cepat Taehyung menarik tengkuk Nayeon dan menciumnya agresif.

"Aku juga mencintaimu. Tetaplah bersamaku. Forever."

"Eomma, appa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eomma, appa. Kalian serius ingin_

"Sudah beberapa kali kau menanyakan itu? Kau tidak suka jika kami mengambil Taehyung kembali? Kau tenang saja kau akan tetap menjadi bagaian dari keluarga Oh."

"Bukan begit_

"Sudahlah. Lagian dia sudah sukses sekarang, Kau yg lebih pintar bahkan kalah dengannya. Jadi kau cukup diam. tenang saja kau akan dapat jatahannya."

Sehun menatap tidak percaya kedua orang tua angkatnya. Bagaimana bisa mereka mengatakan hal seperti itu?

"Aku kira kalian memang tulus ingin mengambilnya kembali, tapi ternyata? Cih." Sehun bangkit dari duduknya meninggal kedua orang itu yg sama sekali tidak peduli.

Sehun masuk kedalam kamar, menyenderkan punggungnya dikepala ranjang sambil memegang dua lembar foto.

Yg satu berisikan dirinya dengan Taehyung, dan yg satu berisikan seorang wanita yg tak lain adalah Nayeon.

"Maaf Hyung. Aku menyayangimu layaknya kakakku sendiri. Tapi aku tidak bisa menyerahkan cintaku begitu saja. Bukan hanya kau yg tersiksa hyung. Tapi aku juga, Aku bahkan lebih tersiksa darimu. Seharusnya kau beruntung karena pergi dari sini dan diangkat oleh oranglain yg jauh lebih baik, Sedangkan aku? Aku menggantikan penderitaanmu disini. Selama 13 tahun aku hanya hidup dengan buku² sialan itu. 13 tahun aku mengabadikan hidupku untuk belajar belajar dan belajar. Kau beruntung hyung, aku menggatikan posisimu disini. Orangtuamu, selalu menuntut ku untuk terus belajar dan menjadi yg terbaik. Siksaan yg seharusnya diberikan untukmu berpindah padaku semenjak hadirnya aku didalam kehidupan keluarga gila ini.--"

Sehun menjeda kalimatnya, mengelus foto Nayeon sambil tersenyum.

"Itulah alasanku tidak ingin melepaskannya sekalipun aku harus Menyakitimu hyung, karena selama ini hanya gadis ini yg menjadi penyemangatku. Menjadi cahayaku ketika aku hilang dalam kegelapan, Ketika aku sendirian didalam hutan yg lebat. Maafkan aku Hyung."

***

TBC

HAYOO??? UDAH CELATUS BLM? WKWK

BESOK TERAKHIR YH VOTE NYA? KLW BELUM CELATUS AKA 100 BERARTI HUWAAAA😭😭😭

Jngn lupa Voment😉

See u😘

POSESIF [•KIM•TAEHYUNG•]🔞✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang