Part 28 // Running

460 50 2
                                    

~Mengapa aku masih berharap kamu?
Padahal semesta pun tahu,
Aku tak akan bisa mendapatimu~

●○●

Minggu ini jungkook, nayeon, mina, jimin, tzuyu, taehyung, sana, dan jin melaksanakan lari pagi. Entah apa yang merasuki mereka. (Btw kok kayak lagu ya?)

"Liat deh!" Seru sana sambil menunjuk sepasang kekasih yang sedang bermesraan.

Mereka semua otomatis menoleh, "Kenapa sama tuh orang?" Tanya jin heran.

"Gapapa, cuma nunjuk aja" Jawab sana sambil menyengir membuat yang lain menatapnya jengah.

"Pengen gua ceburin lo kesungai itu" Geram taehyung dengan tangan yang menunjuk kearah sungai.

"Aelah gua cuma bercanda"

"Makan yuk, laper" Sahut nayeon.

"Ayuuuk" Pekik sana.

"Makan dimana?"

Mereka semua lantas memutar pandangan menatap semua penjual makanan disana, berpikir apa yang enak untuk dimakan pagi ini.

"Bubur!" Sahut mina.

"No! Ada nasi uduk" Bantah sana.

"Itu ada bubur kacang ijo" Ujar tzuyu.

"Itu ada mie goreng" Ucap nayeon.

"Jadi kalian mau apa?" Tanya jungkook yang tak habis pikir dengan keempat gadis dihadapannya ini.

"Nasi uduk aja ya?" Mereka lantas berpikir sejenak lalu mengangguk.

Mereka semua pun berjalan menuju tempat nasi uduk, mereka duduk disalah satu meja yabg cukup panjang dan cukup untuk mereka duduki.

"Bu, nasi uduknya 8 ya?" Pesan jin kepada penjual nasi uduk.

"Oh iya dek"

"Minumnya teh manis anget bu" Ibu itu mengangguk kembali.

Mereka semua menunggu makanan dengan candaan dan obrolan yang sangat tidak penting, siapapun yang mendengar hanya geleng-geleng.

Hingga sebuah suara menghentikkan obrolan mereka, "Hei!" Mereka semua menoleh dengan cepat.

"Boleh gabung?" Tzuyu memutar bola matanya malas, padahal ia senang tidak sekolah saat ini karena tidak harus bertemu somi.

"Du-"

"Penuh" Potong sana sebelum nayeon menyelesaikan kalimatnya.

"Penuh? Itu masih kosong?" Tanya somi sambil menunjuk kursi disebelah jungkook.

Sana berdecak sebal, ia tak suka jika orang asing datang kepadanya dengan sok kenal. Sungguh ia sangat membenci orang seperti itu.

"Duduk" Seru jimin membuat mina menatapnya kesal.

"Kenapa disuruh duduk?" Bisik mina.

"Dia gak sadar diri min" Balas jimin dengan berbisik.

"Gak tau diri" Celetuk sana tiba-tiba membuat yang lain segera menatapnya.

"Ini dek nasi uduknya" Ujar ibu penjual nasi uduk sambil meletakkan 8 piring didepan somi.

Somi mengoper nasi uduk itu hingga ia menyisakan satu untuknya, yang lain menatapnya sebal.

"Kok lo makan?" Tanya sana ketus.

"Eh? Bukan punya gua ya?" Yang lain menatap sebal somi membuat somi tersenyum kecil.

Euphoria [JJK x INY] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang