Part 46 // Hah?

506 70 7
                                    

Ini sudah seminggu sejak kejadian nayeon hampir meninggal, semua berharap nayeon akan segera sadar seperti perkiraan dokter. Sekarang semuanya kecuali bangtan dan blackpink berada dikamar rawat nayeon, mereka sudah terbiasa berada disana setelah pulang sekolah.

"Sumpah laper" Sahut Dahyun dan yang lain mengiyakan.

"Makan yuk" Seru jungyeon lalu mereka mengangguk kecuali eunha, mina, tzuyu dan yerin.

"Kalian gak mau?" Tanya jihyo.

"Gak deh masih kenyang" Jawab tzuyu.

"Oh yaudah, kita tinggal ya..." Mereka berempat pun mengangguk.

Kesepian melanda ketika mereka semua meninggalkan kamar rawat nayeon, mereka berempat masuk kedalam lamunan masing-masing.

Eunha bangkit dari duduknya menghampiri nayeon yang masih terbaring, ia memegang tangan nayeon yang bebas dari selang infus.

"Lo kapan bangunnya? Pengen banget jadi putri tidur ya?" Tanya eunha diakhiri kekehan.

"Kita disini semuanya kangen lo, dan lo tau? Sooyoung selama ini yang niat jahat ke lo nay" Lanjut eunha.

"Gak nyangka kan? Gua juga sama, gua gak pernah nyangka kalo dia kayak gitu" eunha menatap wajah nayeon yang pucat dengan balutan perban dikepalanya.

"Katanya kalo lo bangun lo bakal diajak berobat keluar negeri, buat kanker lo" Sahut yerin.

"Dan gua dukung itu, walaupun lo harus pergi jauh dari kita-kita lo tetep ada disisi kita" Sambung mina.

Eunha menatap yerin dan mina yang berada dibelakangnya, lalu mengangguk membenarkak perkataan mereka berdua. Tubuhnya eunha menegang ketika tangan yang ia genggam bergerak, ia menatap tubuh nayeon yang perlahan bergerak.

"PENCET TOMBOL!" Heboh eunha, mina dengan cepat menekan tombol merah disisi kasur. Entah bagaimana rasa bahagia datang ke mereka.

"Ada apa?" Tanya dokter yang baru masuk.

"Nayeon bergerak" Jawab mereka berempat heboh.

Tak lama terlihat mata nayeon membuka perlahan, matanya mengedip menyesuaikan cahaya yang masuk. Dokter dengan cepat menghampiri nayeon yang sudah menatapnya.

"Pasien sudah sadar dari komanya, jika ada kendala sesuatu silahkan langsung beritahu kami karena kami belum mengetahui semua kondisinya" Mereka berempat tak henti-hentinya tersenyum dan mengucapkan syukur.

"Nay..." Panggil yerin lirih.

"Yerin? Mina? Tzuyu? Eunha?" Mereka mengangguk ketika nayeon memanggil nama mereka.

Dokter yang melihatnya segera mengajak para suster untuk keluar, meninggalkan kelima orang yang sedang melepas rindu.

"Nayeon" tangis eunha pecah, nayeon tersenyum melihatnya.

"Gua udah baik-baik aja kok" Ujar nayeon menenangkan.

"Baik-baik darimana!" Kesal eunha membuat nayeon tertawa kecil.

"Gua udah merasa baik-baik aja kok"

"Bagus deh kalo gitu" Ucap yerin tenang.

"Gua hubungin suzy eonni dulu ya?" Tanya mina dan nayeon mengangguk.

"Oh iya, ngomongin suzy eonni, disini ada yang pacaran sama jihoon loh"

"Serius? Eunha-ya..." Eunha tersipu malu dengan kedua pipi yang memerah.

"Jangan gitu sih" Sebal eunha sambil merengek.

"Nay... lo gak tau ya? Sooyoung jahat lo" Seru tzuyu membuat nayeon menyerngitkan dahinya bingung.

Euphoria [JJK x INY] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang