Part 43 // Critis

617 86 42
                                    

Sedari tadi semuanya berjalan mondar-mandir dengan perasaan kalut, didepan ruang ICU ini semuanya tidak bisa diam.

Jungkook terlihat bersandar ditembok dengan rasa penyesalan yang besar, sejujurnya ia masih cinta dengan nayeon tetapi rasa kesalnya membuatnya menjauh dari nayeon. Rasa kesal yang timbul atas kesalahpahaman.

"LO BRENGS*K JUNGKOOK! INI SEMUA SALAH LO!" Bentak eunha, jungkook terdiam seraya menatap eunha datar.

"SEMUA INI KARENA LO! HARUSNYA LO AJA YANG KETABRAK!" Teriak eunha membuat para pengunjung lain menoleh kearah mereka.

"Tenang ha, ini rumah sakit" Ujar sana menenangkan.

"Gua benci lo jungkook, semua ini karena lo, selalu karena lo" Ucap eunha lirih dengan air matanya.

Sana memeluk eunha yang menangis, mereka semua menangis tapi tidak dapat berbuat apa-apa. Anggota bangtan pun merasa benci dengan jungkook selama ini yang kekanakan.

"Biar gua hubungin keluarga nayeon dulu" Ujar yerin lalu berlalu pergi.

Sebuah ponsel berdering dengan suara yang besar, somi bangkit menatap ponselnya lalu menatap yang lain.

"G-gua angkat telpon dulu" Somi pun meninggalkan mereka semua, tetapi eunha tetaplah eunha ia mengikuti somi kemana ia pergi.

Somi berhenti dibelakang rumah sakit, dan eunha pun disana walau ia mengumpat. Somi menekan tombol hijau itu lalu mendekatkan layar ponselnya ditelinganya.

"Halo?"

"...."

"Lo gila? Gua hampir mati"

"......"

"Bukan lo? Terus siapa?"

"....."

"Gak ada orang disini yang lebih nekad dari lo"

"....."

"Gua gak mau ikut lo lagi"

"......"

"Bukan lo pun sama, nayeon udah nyelamatin gua"

"....."

"Pokoknya gua berhenti kerja sama ama lo"

"......"
Tut....

Somi menunduk sendu, ia sengaja mengajak jungkook bercanda saat menyebrang karena ia tahu nayeon akan melihatnya. Tetapi tak pernah terbayangkan olehnya jika nayeon tidak menolongnya dari truk itu.

Eunha dibalik tembok segera berlari keruang ICU lagi, disana dokter sudah keluar dan ia berlari. Eunha menatap dokternya penuh harap.

"Kami berusaha semaksimal mungkin tetapi darah yang keluar dari tubuh pasien terlalu banyak apalagi pasien memiliki riwayat penyakit leukimia" Jelas dokter itu membuat bangtan melongo tak percaya.

"Leukimia?" Beo mereka.

"Iya, selama ini nayeon menderita leukimia" Jawab mina.

"Dari kapan?"

"Sekitar umur 10 tahunan" Jawab tzuyu.

"Karena itu kami nyatakan nayeon koma" Lanjut dokter itu membuat eunha merosot jatuh.

"Kira-kira berapa lama nayeon akan bangun?" Tanya jungyeon.

"Karena kepalanya yang terbentur begitu kencang kami tidak tahu berapa lama ia akan terbangun" Jawab dokter itu.

"Dan selama ini ia akan berada di ruang khusus" Lanjut dokter itu membuat mereka mengangguk lemas.

"Siapa biasanya dokter yang menangani kanker pasien?" Tanya dokter itu.

Euphoria [JJK x INY] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang