New Alcrataz, 14 tahun lalu..
————————
Aily baru saja berumur 10 tahun, mereka ingin merayakan dengan membeli kue bersama menuju kota, namun naas, mobil yang ditumpangi Aily terjadi kecelakaan.
Ia menjadi salah satu korban yang selamat saat mobil paman dan bibinya terguling kebawah jurang. Aily memandang paman dan bibi nya, masih bingung dengan apa yang terjadi. Namun Aily menyadari satu hal, kedua pasangan itu sudah mati.
Aily berjalan memasuki sebuah hutan. Tidak peduli hawa malam sangat mencekam. Aily hanya ingin berjalan mencari seseorang. Namun, saat kaki Aily melangkah, tubuhnya terbawa keatas dengan posisi terbalik kebawah. William mendekat pada Aily, matanya melebar terkejut. Ternyata yang ia buru bukan sebuah tawanan, melainkan gadis kecil berambut coklat keemasan.
William membawa Aily kecil menuju mansion nya. Mengobati luka-luka dan memberikan coklat hangat.
"Kemana kedua orang tua mu Aily?" William menyesap teh mint hangatnya.
Sekilas tubuh Aily bergetar mengingat kematian orang tua nya. William menaikan satu alis nya ketika menangkap pergerakan tersebut.
"mereka sudah mati"
William semakin penasaran dengan sosok kecil Aily, terlalu banyak misteri, wajah Aily seakan tidak asing dalam ingatannya.
Tidak menyiakan kesempatan, William bertanya apa yang sudah terjadi.
"Apa yang sudah terjadi padamu? Darimana kau mendapatkan banyak luka seperti ini, hingga bisa masuk kedalam hutan?"
Aily menceritakan semuanya. William mendengarkan dengan seksama. Ia mengangguk,
"Lalu bagaimana perasaanmu saat melihat pasangan itu mati?" William sekilas melihat kilatan ketakutan pada mata Aily.
"Aku sedih, tetapi mom pernah mengatakan— setiap saat orang akan mati".
William tertarik mendengar jawaban Aily. Ia juga merasa iba melihat saat ini Aily tidak punya siapapun setelah paman dan bibinya meninggal. Gadis polos ini sangat cantik, William tidak bisa membantah seolah dirinya tersihir dengan sekali menatap tatapan mata madu Aily.
Lalu William menawarkan Aily untuk tinggal bersama dan akan menjanjikan kebutuhan hidup Aily sampai besar nanti.
Namun, William mempunyai rencana lain. Ia ingin mengurus sekaligus membentuk Aily menjadi senjatanya dalam sebuah misi lamanya yang masih belum William tuntaskan semasa hidupnya setelah peristiwa kelam merenggut orang-orang tercintanya mati secara tragis.
William ingin membuat Aily menjadi wanita kuat sebagai senjata untuk membalaskan dendamnya pada penerus terakhir dari Clan Casanostra.
"Istriku mati oleh orang jahat. Ia mengeluarkan banyak darah. Apa kau mau membantuku untuk membalas mereka?"
Aily tertegun sesaat, kejadian seperti itu pernah terjadi sekali dalam hidupnya. Tubuhnya bergetar mengingat kejadian mengerikan tersebut, ia tidak akan membiarkan orang-orang mengeluarkan darah lagi.
"Tentu, Aku akan mengeluarkan banyak darah dari tubuh mereka sama seperti istrimu".
[]
KAMU SEDANG MEMBACA
FALLING THE GUN
RomanceAily Cullen sudah terbiasa hidup penuh akan bahaya. Dirinya yang terlihat rapuh dilatih keras sejak kecil oleh William untuk menjadi senjatanya yang sempurna. Aily di beri tugas untuk menghancurkan keturunan terakhir keluarga Sisilia Casanostra. Dy...